Duniaku pilu dan penuh sesak dengan derita
hingga terkadang menghimpit begitu keras sampai hampir mati
semua kosong tanpa ekpresi
memudar dalam keremangan senja hari yang mendung
pelitaku hampir mati
tiada sumber energi didalamnya
nyalanya terkocar -- kacir oleh badai hidup yang semakin liar
entah dan entah
dan lihatlah aku hampir memenangi semua itu
dan aku memang menang
aku menerima semua dengan rela dan penuh ikhlas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!