Sebuah tantangan bagi kita masyarakat kabupaten Belu untuk menentukan pilihan sesuai dengan rekam jejak masing-masing Paket " memili uang atau mengikuti hati nurani " sekali lagi Pilkada tahun ini di Rai Belu adalah sebuah tantangan bagi kita masyarakat kabupaten Belu.Â
Saya sebagai penulis artikel ini melihat dan memantau di media sosial terkait meningkatnya suhu politik di wilayah kabupaten Belu ini para relawan dan tim sukses kandidat kepala daerah sering terlibat dalam serangan di media sosial menggunakan akun palsu, yang bertujuan menciptakan pencitraan negatif dan diskriminasi terhadap lawan politik. menurut saya sangat tidak baik, sangat tidak etis, dan berpotensi akan menjatuhkan reputasi kandidat tertentu.
Saya sebagai penulis artikel ini mengimbau kepada seluruh relawan dan tim sukses di wilayah kabupaten Belu dari ke empat paket untuk menjaga keamanan dan perdamaian setelah penetapan dan pengundian nomor urut Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Belu periode 2024-2029, saat kampanye dan proses pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, hindari perselisihan, percekcokan antara masing-masing Tim dan ingat dalam proses pada tahapan-tahapan di atas agar tidak ada pembongkaran aib atau kasus korupsi yang dilakukan secara mendadak hanya untuk menjatuhkan calon tertentu. Di media sosial seperti Facebook ada beberapa group diskusi sudah menjadi buah bibir dan bahan diskusi untuk menjatuhkan paket tertentu, Ini tidak benar dan bisa mendiskriminasi kandidat tertentu, serta menimbulkan konflik di Rai Belu yang kita cintai ini.Â
Oleh karena itu saya mengajak kita semua masyarakat kabupaten Belu, termasuk tim sukses dan relawan, masing-masing Paket untuk menjaga keutuhan dan kedamaian di kabupaten Belu. Jangan ada saling sikut. Siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah di kabupaten Belu itulah pilihan rakyat dan yang terbaik untuk limah tahun kedepan.Â
PenulisÂ
Hengki Mau ( Jurnalis TribrataTV) Kepala Biro Kab. Belu, NTT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H