Mohon tunggu...
Hengki Mau
Hengki Mau Mohon Tunggu... Teknisi - Membaca Manusia Sebagai Kisah

Pemburu Berita, Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Pernah Lelah untuk Belajar

7 Maret 2023   08:05 Diperbarui: 7 Maret 2023   08:06 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada dua hal yang sangat berpengaruh dalam hidup kita, dua hal ini sudah ada sejak seorang anak manusia di lahirkan kedunia ini.  Kedua hal tersebut yakni yang pertama " Belajar ". Proses belajar dimulai saat seorang bayi mulai berinteraksi dengan ibunya ketika mulai menyusu, ketika itu terjadi respon pada bayi saat ibunya memberi ASI  dan ini merupakan proses pase awal seorang anak manusia memulai belajar.

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen pada perilaku seseorang sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang didasari dengan interaksi dan respons dalam diri seseorang untuk menunjukkan perubahan perilaku dalam dirinya.

Yang kedua yakni proses " Pembelajaran ". ini mengacu pada segala kegiatan yang direncanakan untuk mendukung proses belajar yang ditandai dengan adanya perilaku pada diri seseorang dari masa bayi yang didampingi oleh orang tua hingga seseorang itu beranjak dewasa dan mandiri.

Pada tahap pertumbuhan fisik dari bayi hingga dewasa seseorang mengalami proses belajar seiring dengan pertumbuhan fisiknya, ia belajar dan terus belajar beradaptasi dengan lingkungan dimana ia berada untuk dapat mengetahui jati dirinya.

Belajar dan Pembelajaran, dua kata yang berbeda namun tujuannya sama yakni mengacu pada proses kematangan dalam diri seseorang untuk meraih suatu   keberhasilan.

Dengan belajar kita dapat mengerti, memahami dan mengetahui berbagai hal, dapat membedakan yang baik dan buruk.

Para pembaca yang budiman di era sebelum adanya kemajuan dan perkembangan teknologi, proses belajar dan Pembelajaran itu sudah terjadi dan sudah dilaksanakan oleh generasi di waktu itu meskipun masih primitif, tetapi proses belajar itu sudah berlangsung. dan hingga kini di generasi kita dan generasi yang akan datang  proses Belajar dan Pembelajaran ini akan terus berlangsung sesuai perkembangan jaman dan kemajuan teknologi.

Di era sebelumnya orang sering menganggap belajar itu hanya membuang-buang waktu saja, karena mereka beranggapan bahwa di Republik ini sudah ada yang memimpin yakni mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati,Camat, Kepala Desa, hingga kepala dusun.

Para pembaca yang baik kita tidak bisa persalahkan mereka karena pola pikir masyarakat di era saat itu masih sangat primitif dan juga kurang adanya interaksi dan pergaulan, apa lagi di masa itu mereka masih mempertahankan budaya hidup berkelompok dan berpinda-pindah dari tempat satu ketempat lain.

Kebiasaan ini mengakibatkan generasi di jaman itu tidak dapat berkembang, baik dalam pergaulan, pola pikir, pendidikan dan lain sebagainya, karena ruang lingkup mereka terbatas. Sehingga di era jaman itu kebanyakan orang tua tidak menyekolahkan anak-anaknya, oleh karena kurangnya pengetahuan bahkan bila sekolah pun, setelah tamat di Sekolah Dasar orang tua langsung menikahkan anak-anaknya.

Para pembaca yang budiman ini realita dan kita tidak bisa persalahkan mereka karena hidup mereka berpindah-pindah dan tidak menetap, di jaman itu juga mereka belum mengerti dan memahami adanya perkembangan jaman dan kemajuan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun