Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kenali Faktor "X" yang Pengaruhi Keberhasilanmu Masuk Dunia Kerja

22 Agustus 2019   20:48 Diperbarui: 22 Agustus 2019   20:47 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekerja merupakan suatu keharusan karena kita memiliki kebutuhan. Pemikiran ini akan mulai terlintas ketika kita semakin beranjak dewasa dan mulai menyadari bahwa setiap dari kita memiliki tanggung jawab. Kita akan menemukan suatu titik balik dari masa remaja yang masih bergantung pada orang tua memasuki kehidupan dewasa yang bertanggungjawab atas diri sendiri serta keluarga.

Harapan dari kita semua tentu ingin mendapatkan pekerjaan yang layak baik dari segi jenis penghasilan ataupun jenis pekerjaan. Pekerjaan menjadi profesional yang mempergunakan akal pikiran bukan lagi kekuatan fisik menjadi hal yang diidam-idamkan setiap dari kita ditambah dengan pendapatan yang tinggi. 

Tentu tanpa mengecilkan dari pekerjaan yang mendasarkan pada fisik karena bagaimanapun pekerjaan dengan fisik adalah pekerjaan mulia karena telah membantu banyak orang. Tentu ada kepuasan sendiri bagi para pekerja tersebut.

Apapun pekerjaan itu baik baik dengan pikiran ataupun dengan fisik asalkan tahu apa faktor "X" yang diperlukan. Untuk tahu faktor "X" tersebut hal yang harus dilakukan adalah melihat ke dalam diri dan jangan membandingkan dengan kehidupan orang lain. 

Kita harus menyadari bahwa kita adalah pribadi yang memiliki keinginan sehingga hal yang harus diketahui pertama adalah keinginan tersebut apa? Ketika sudah tahu keinginan kita apa kita mulai mencari referensi dari orang yang telah berhasil menjadi seperti apa yang kita inginkan. Jadi disini saya menekankan jangan sekali-kali mencontoh orang jika keinginan diri belum tahu karena bisa saja tersesat dan terjadi penyesalan.

Atas dasar keinginan diri dan contoh orang yang telah sukses tentu kita dapat memetakan potensi diri kita baik kelemahan atau kelebihan. Hal tersebut akan menentukan peluang anda untuk mencapai apa yang anda inginkan. 

Setelah anda bersahbat dengan pribadi anda, maka yang anda harus lakukan adalah buat branding pada diri anda. Branding dapat berupa kisah dari mulai masa kanak-kanak, remaja dan sampai saat ini. Tentu di dalam masa pertumbuhan tersebut banyak pengalaman yang dapat anda jadikan dasar untuk bercerita dan menjadikan anda memiliki faktor pembeda dari orang lain. 

Kita harus realistis bahwa soal keahlian dan ketrampilan semua orang pasti bisa dengan belajar. Itulah pentingnya membuat faktor pembeda. Faktor pembeda dalam hal ini yang saya maksud adalah terkait dengan kepribadian. 

Untuk ukuran faktor pembeda tersebut sulit, karena kepribadian itu tidak ada baik buruk hanya ada konsisten dan tidak konsisten. Faktor pembeda itu harus berhasil dikembangkan dan ditanamkan menjadi karakter. Nah faktor "X" yang saya maksud adalah karakter.

Jadi rangkuman dari uraian yang saya sampaikan adalah kita harus memiliki karakter yang kuat dan konsisten. Karakter tersebut dapat terbentuk jika anda sudah mengetahui keinginan diri serta potensi yang anda miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun