Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cegah Kerugian Atas Penggunaan Layanan Jasa Keuangan dengan Jadi Konsumen Cerdas

17 Juli 2019   08:36 Diperbarui: 17 Juli 2019   08:57 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Harus diakui bahwa kebijakan makroprudensial masih bersifat upaya, itu artinya tidak ada jaminan krisis keuangan itu tidak terjadi lagi. Tapi apakah kita hanya pasrah ataukah ada sedikit upaya yang dapat kita lakukan. 

Itulah yang saya pikirkan beberapa hari terakhir karena diakui atau tidak saya bukan siapa-siapa, apa pengaruh saya coba sampai mau berkontribusi menjaga stabilitas sistem keuangan.

Akhirnya terlintas juga dipikiran, seperti yang saya uraikan di awal kita adalah pengguna dari produk jasa keuangan dalam sistem keuangan. Saya terpikir bahwa peran yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan adalah dengan menjadi pengguna jasa keuangan yang cerdas.  

Pengguna yang cerdas artinya pengguna yang menyadari hak dan kewajiban yang harus dilakukan sehingga miniml mampu menghindari atau meminimalkan risiko yang mungkin terjadi akibat penggunaan produk jasa keuangan. Konsumen mampu melihat produk jasa keuangan dari kacamata realisasi, bukan lagi ekspetasi. 

Hal tersebut perlu karena seringkali kita sebagai pengguna jasa keuangan sering terbuai oleh keuntungan semu, tanpa memperhatikan risiko yang ada. Krisis Subprime Morgate di Amerika tahun 2008 merupakan contoh dimana ekspetasi tidak dengan realisasi yang justru berakhir pada kerugian.

Di dalam menjadi konsumen yang cerdas ada hal-hal yang perlu kita perhatikan, yaitu:

  • Pertama, pastikan kita telah menggunakan produk jasa keuangan yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan;
  • Kedua, Pastikan kita memahami tentang proyeksi keuntungan dan kerugian dari produk jasa keuangan sehingga kita tidak lagi hanya berpegang pada ekspetasi, tetapi benar-benar realita. Jangan sampai kita membeli kambing dalam karung.
  • Ketiga, Pahami hak dan kewajiban dalam penggunaan produk jasa keuangan sehingga kita dapat melindungi diri dari tindakan penyedia jasa keuangan atau pihak lain yang mungkin merugikan kita.

Perlu diketahui bahwa pemicu krisis itu selalu ada, tetapi jika sistem keuangan memiliki ketahanan untuk meredamnya, maka dampaknya tidak akan meluas. 

Memang kita bukan siapa-siapa dan hanya bagian kecil dari sistem keuangan, tetapi jika kita bersatu menjadi konsumen cerdas, maka kita dapat memiliki pengaruh untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. 

Hal yang perlu saya dan kita pikirkan adalah bagaimana kita minimal dapat melindungi diri sendiri dari penggunaan produk jasa keuangan yang merugikan dengan menjadi konsumen cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun