Saat ini telah banyak alat pembayaran yang menawarkan kemudahan dalam bertransaksi. Uang elektronik (e-money) itu praktis salah satunya kita tidak perlu menghitung uang kembalian karena terpotong secara otomatis sesuai nominal pembayaran. Namun, disisi lain e-money memiliki keterbatasan hanya dapat digunakan untuk isi ulang serta pembayaran untuk penyedia tertentu saja. Padahal saat ini relatif penyedia e-money yang dapat dipilih.
Selain itu, adapula e-banking yang praktis terutama apabila digunakan untuk transaksi e-commerce dikarenakan pembayaran dapat dilakukan dimanapun dengan menggunakan ponsel dan jaringan internet. Namun, e-banking tidak sepenuhnya praktis apabila digunakan untuk transaksi secara langsung. Hal tersebut karena karakteristik self service pada e-banking dimana pengguna harus menginput data-data terkait sebelum pembayaran dilakukan.
Untuk transaksi langsung, maka metode pembayaran dengan kartu debit dapat dikatakan paling praktis. Kartu Debit didefinisikan sebagai alat pembayaran dengan menggunakan kartu yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan, dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada bank atau Lembaga Selain Bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (sumber: Bank Indonesia). Dikatakan praktis dikarenakan kendala-kendala yang ada pada alat pembayaran lainnya tidak ditemukan disni. Adapun rincian, sebagai berikut:
1. Jika pada e-money penggunaan terbatas pada penyedia layanan tertentu, berbeda dengan hal tersebut penggunaan kartu debit dapat digunakan lintas penyedia layanan baik bank atau lembaga keuangan lain;
2. Jika pada e-banking pengguna harus melakukan self service berupa input data-data terkait sebelum dilakukan pembayaran, berbeda dengan itu penggunaan kartu debit hanya perlu digesek pada alat EDC yang selanjutnya diverifikasi baik menggunakan pin atau tanda tangan.
Kartu Debit ditinjau dari perkembangannya memang telah hadir lebih dahlu dari pada e-money serta e-banking, Namun hal tersebut tidak serta merta menjadi justifikasi bahwa alat pembayaran ini telah kuno. Faktanya kartu debit saat ini masih dibutuhkan karena terbukti masih memiliki kelebihan. Kelebihan. Meskipun demikian tetap perlu menjadi pehatian dikarenakan kartu debit tetap memiliki kekurangan, diantaranya:
- Risiko kartu digunakan oleh pihak lain, karena penggguna yang sah melakukan kelalaian dalam penyimpanan kartu dan PIN.
- Risiko fraud yang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mencuri data nasabah pengguna yang tersimpan dalam kartu.
Secara umum masing-masing alat pembayaran memiliki kelemahan serta kelebihan masing-masing sebagaimana telah diuraikan. Dimana perlu diketahui bahwa kelemahan dan kelebihan tersebut tergantung dari jenis transaksi yang dilakukan. Untuk transaksi berulang dengan frekuensi tinggi dan nominal kecil, maka e-moeney menjadi yang paling efektif. Contoh dari transaksi berulang dengan nominal kecil adalah pembayaran toll, bus way, krl ataupun jasa ojek dan delivery makanan online. Untuk transaksi yang dilakukan tidak langsung melalui e-commerce, maka alat pembayaran yang paling praktis adalah e-banking karena bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Untuk transaksi langsung secara umum, maka alat pembayaran paling praktis adalah kartu debit.
Berbicara kartu debit, maka saatnya lirik Jaringan Prima. Apa itu?
Jaringan prima merupakan penyedia layanan yang memungkinkan transaksi kartu debit lintas penyedia layanan baik bank maupun lembaga keuangan. Di awal tadi sudah disinggung bahwa kelebihan kartu debit adalah dapat melakukan transaksi lintas penyedia. Penyebab dari hal tersebut salah satunya adalah karena adanya layanan dari jaringan prima.
Di dalam pembayaran dengan kartu debit jaringan prima menawarkan kemudahan dimana transaksi dapat dilakukan pada EDC dari penyedia layanan dengan rincian, sebagai berikut:
Tentu sebagian kita pernah mengalami ketika akan melakukan pembayaran dari merchant menyampaikan permonan maaf atas pengenaan charge sehinga nilai yang kita bayar lebih dari harga barang. Tentu apabila kita sudah menyukai atau memang butuh atas barang tersebut, maka kita hanya bisa menerima pengenaan charge. Di dalam kondisi tersebut tentu kita dirugikan, apalagi jika transaksi yang kita lakukan sering.
Sekali lagi, yuk lirik logo prima di kartu debit dan jangan lupa perhatikan apakah EDC yang akan kita gunakan untuk transaksi masuk jaringan prima karena tentu kita akan peroleh benefit itu.
Sedikit tips dari saya terkait kemudahan bertransaksi dengan kartu debit jaringan prima #EasyWayPrima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H