Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tips Atasi Tantangan Kehidupan di Era Milinea

22 Juni 2017   02:40 Diperbarui: 22 Juni 2017   03:45 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Perencanaan

#pilihanprioritas - Beruntung bagi kita lahir di generasi sekarang dimana kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberi kemudahan dalam berbagai segi kehidupan. Singkat saja, jika lahir pada era manusia purba atau setidaknya pada era kemerdekaan yang dapat dibayangkan dari sumber literasi tentu dapat diketahui sulitnya kehidupan pada masa itu.

Meskipun, banyak hal yang telah berubah ada aspek hakiki yang tidak pernah berubah, yaitu: siklus hidup manusia. Diaeali dari kelahiran, anak-anak, dewasa, menikah, hingga berkeluarga semua hal itu tetap sama hingga saat ini dan justru dengan semakin bertambahnya populasi manusia kehidupan akan semakin sulit untuk dilalui, kecuali memiliki persiapan dengan menyusun #pilihanprioritas.

Seseorang baru akan merasakan kehidupan, ketika telah melepas masa lajang. Dimana seseorang akan berkeluarga memiliki suami/ istri serta anak yang harus saling bahu membahu memenuhi kebutuhan keluarga. Setidaknya hal yang membutuhkan alokasi anggaran besar, terdiri dari:

1. Biaya Pernikahan

2. Biaya Runah Tangga (Property dan segala kebutuhan harian)

3. Asuransi/ Dana Pensiun

4. Biaya Pendidikan

5. Investasi

Dari sampel 5 hal yang membutuhkan anggaran besar, dapat diketahui bahwa hanya bermodal bekerja saja tidak cukup, apalagi hanya orientasi bekerja dan konsumsi. Tentu itu sangat rentan.

Tidak dipungkiri sebagian dari kita hanya memikirkan kebutuhan yang nyata atau kebutuhan hari ini. Ya, memang itu realistis. Tetapi, saat ini jika melihat dari fenomena dalam dunia ekonomi. Sifat dari transaksi yang hanya berorientasi pada transaksi saat ini sudah tidak relevan lagi.

Kehadiran tabungan, pinjaman, obligasi dengan sistem bunga/ bagi hasil/ kupon merupakan bukti bahwa apa yang ada dimasa depan yaitu berupa keuntungan dapat dijadikan dasar suatu orang/ badan hukum dasar untuk menarik pinjaman dari masyarakat.

Oleh karena itu, jika masih berfikir hidup realistis dengan menjalani apa adanya. Jika terap seperti itu akan sangat sulit bagi seseorang untuk menjalani kehidupan di era ini sehingga jika seandainya masih ada diantara kita yang masih berfikir seperti itu, ayo untuk move on menuju #pilihanprioritas.

Biaya pernikahan, biaya perumahan, pendidikan, kesehatan semakin hari memang semakin meningkat. Namun, jika kita mengalokasikan anggaran dengan tepat serta lebih baik lagi dengan berinvestasi tentu semua pasti dapat terpenuhi secara perlahan.

Kebetulan sekali, untuk mengakomodasi kebutuhan dari masyarakat BPTN meluncurkan cara baru dalam menabung dan mengelola anggaran termasuk bertransaksi. Nah, produk itu telah hadir dengan nama #jenius.

Apa yang baru? #Jenius merupakan sebuah konsep baru dalam menabung dimana anda tidak diharuskan memiliki buku tabubgan fisik serta tanpa harus datang ke kantor untuk setor ataupun transaksi. Konsep ini telah dikenalkan OJK sebagai konsep Bank tanpa kantor, dimana sudah tentu konsumen diuntungkan, salah satunya tidak perlu ke bank yang seringkali terkendala jarak dan kemacetan. Nah, sebagai bank tanpa kantor pengguna pun diuntungkan, yaitu berupa tidak ada bea administrasi dan seperti di bank umumnya, pengguna juga mendapat bunga bahkan mencapai sekitar 6,5%, salah satunya produk dream saver.

Tidak hanya tabungan, #jenius menawarkan fitur sebagai alat pembayaran dengan label visa. Selain itu, juga support diberbagai ATM yang ada di Indonesia sehingga walaupun model baru dalam menabung, tetapi fitur orisinilnya sebagao produk keuangan tidak hilang.

Dan justru ada fitur tambahan, yaitu: x-card atau kartu tambahan. Sebelumnya jika ingin membuat pengelompokan anggaran kita harus membuka rekening baru. Di#jenius itu tidak perlu, karena pengguna dapat mengajukan kartu tambahab yang bisa diatur limit dananya dengan bermodal aplikasi smartphone. Nah, bisa dibayangkan, dengan produk ini keuangan tidak hanya direncanakan, tetapi sudah di plot mencegah kita lupa diri, misal melihat diskon baranv yang sebenarnya tidak ingin dibeli, tetapi malah di beli. 

Nah, fitur mulai dari bunga, alat pembayaran, dan pengatur limit dana dapat dimanfaatkan pengguna untuk cerdas berinvestasi aman dan mudah sekaligus mengelola anggaran. Biaya pernikahan, perumahan, pendidikan, dan kesehatan yang besar denfan perilaku tepat bersama #pilihanjenius, pasti semunya bisa dipenuhi. 

Info lanjut: www.jenius.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun