Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sementara Sendiri: Penantian Cinta Terbaik?

22 Januari 2017   22:45 Diperbarui: 22 Januari 2017   23:27 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Cinta selalu memiliki energi untuk selalu menguatkan seseorang. Salah satu cinta berasal dari pasangan pria dan wanita yang memang diciptakan oleh Tuhan sebagai satu kesatuan. Deretan kisah cinta dari beribu berjuta pasangan selalui menjadi warna dari setiap jaman yang terabadikan melalui karya-karya sastra. Dan dari cerita tersebut dapat ditangkap makna bahwa cinta memang selalu memiliki kekuatan, meskipun dengan realitas berbeda. 

Termasuk era saat ini, dimana secara masehi telah masuk dalam abad 21. Cinta tetap menjadi daya tarik sumber kekuatan. Namun, apakah arti cinta? sesuatu yang menarik dan menguatkan. Tidak mudah untuk memahami, tidak sedikit pula yang merasakan pahitnya cinta. Ketika persatuan dua hati tidak terjadi, atau ketika dua hati yang bersatu sebelum waktunya. 

Hal ini yang sering disebut bertepuk sebelah tangan atau cinta searah. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya setiap orang lawan jenis saling mencintai tetapi dua hati ini hanya dapat disatukan pada suatu waktu tertentu. Tetapi, untuk mencapai waktu tertentu ini, manusia dihadapkan pada usia yang terbatas. Cinta selalu dimulai dari memberi yang kemudian dibalas dengan pemberian. Jadi cinta pada awalnya merupakan hubungan yang diawali dari satu arah. Disini cinta dapat dibalas ataupun dapat ditolak atau diabaikan atau yang dikenal dengan bertepuk sebelah tangan,

Selalu ada pilihan untuk memilih cinta yang terbaik, seseorang yang akan kita beri. Namun, bagaimanapun waktu kita terbatas. Kita berpacu dengan waktu untuk dapat mendapatkan cinta. Beberapa orang memilih untuk mencoba menjalin hubungan dengan beragam orang untuk dapat mengenali karakter. Sebagian mencoba untuk menerima seseorang untuk menjadi pasangan. Dan sebagian lagi tetap mencari/ menunggu dan memilih untuk sendiri menunggu pasangan yang diidamkan, yang sebenarnya sudah ada tetapi belum terungkap saja.

"Semenatara Sendiri" adalah sebuah pilihan dan disinilah keindahan cinta, dimana dibalik sebuah penantian ada sebuah keindahan yang tersimpan. Bersabar-bersabar dan bimbang. Cinta itu lahir dari kebiasaan keseharian, tetapi cinta itu tidak dapat langsung terungkap. Dan justru dikarenakan merupakan kebiasaan seseoarang takut untuk mengungkapkan cinta karena takut kebiasaan tersebut justru akan rusak, jika cinta bertepuk sebelah tangan. 

Terpaksa sendiri, bersabar datang hari! menjadi harapan untuk menenangkan diri. Namun apakah hal tersebut akan tetap menjadi bayangan, kenyataan, ataukah penyesalan!

Setiap orang pasti punya cara untuk menjelaskan arti cinta, Dan setiap orang juga punya cara untuk memahami cinta. Ketika cara yang diberi tidak sesuai dengan penerima, maka cinta tidak diterima. "Aku takut kamu tak mengerti cara ku sampaikan rasa ini" dan "Agar kau percaya aku butuh cinta". Beranikan diri untuk ungkapkan cinta, jangan menjadi sesal. Karena keindahan cinta tidak berarti ketika memiliki saja, tetapi ketika kita bisa melihat orang yang dicintai bahagia dan kita tetap berharap bahwa kita tetap terhubung, bukaan saat ini saja. Tapi juga nanti, di sisi dunia yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun