Mohon tunggu...
Suhendi Aja
Suhendi Aja Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Poltek SCI

Pengusaha Muda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Turnitin Repository dan Non Repository

2 Mei 2024   10:11 Diperbarui: 2 Mei 2024   10:25 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari Al-Makki Publisher, Turnitin adalah sebuah platform deteksi plagiarisme yang banyak digunakan oleh institusi pendidikan untuk mengecek kesamaan karya tulis mahasiswa. Turnitin memiliki dua jenis akun, yaitu Repository dan Non-Repository.

Perbedaan utama antara kedua jenis akun ini adalah pada penyimpanan dokumen dan sumber data yang digunakan untuk pemeriksaan plagiarisme:

Turnitin Repository:

  • Penyimpanan dokumen: Dokumen yang diunggah ke Turnitin Repository akan disimpan dalam database Turnitin.
  • Sumber data: Pemeriksaan plagiarisme dilakukan dengan membandingkan dokumen yang diunggah dengan dokumen yang sudah ada di database Turnitin, termasuk tugas, tesis, disertasi, artikel jurnal, dan publikasi ilmiah lainnya.

Turnitin Non-Repository:

  • Penyimpanan dokumen: Dokumen yang diunggah ke Turnitin Non-Repository tidak akan disimpan dalam database Turnitin.
  • Sumber data: Pemeriksaan plagiarisme dilakukan dengan membandingkan dokumen yang diunggah dengan sumber-sumber online, seperti website, artikel berita, dan jurnal akademik.

Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan antara Turnitin Repository dan Non-Repository:

Rekomendasi:

  • Turnitin Repository lebih cocok untuk institusi pendidikan yang ingin mendeteksi plagiarisme dari karya tulis mahasiswa yang telah diunggah sebelumnya ke Turnitin.
  • Turnitin Non-Repository lebih cocok untuk individu yang ingin mengecek plagiarisme pada karya tulis mereka sebelum dipublikasikan, atau untuk institusi pendidikan yang ingin menjaga privasi dokumen mahasiswanya.

Penting untuk dicatat bahwa:

  • Baik Turnitin Repository maupun Non-Repository memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mendeteksi plagiarisme.
  • Anda dapat memilih jenis akun Turnitin yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Anda dapat menggunakan Turnitin secara gratis untuk jumlah pemeriksaan dokumen yang terbatas.
  • Untuk pemeriksaan dokumen yang lebih banyak, Anda perlu berlangganan Turnitin.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun