Mohon tunggu...
Suhendi Aja
Suhendi Aja Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Poltek SCI

Pengusaha Muda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan DOAJ dan Scopus

29 April 2024   11:15 Diperbarui: 29 April 2024   11:45 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilansir dari Al-Makki Publisher, DOAJ dan Scopus adalah dua platform penting untuk menemukan jurnal ilmiah. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya.

1. Fokus

  • DOAJ: Berfokus pada jurnal akses terbuka (OA) yang berkualitas tinggi dan telah melalui proses peer-review. DOAJ tidak menerima jurnal berbayar dan tidak mendorong perhitungan faktor dampak jurnal.
  • Scopus: Merupakan database abstrak dan kutipan terbesar di dunia untuk literatur penelitian yang telah melalui peer-review. Scopus mencakup jurnal OA dan berbayar, serta memiliki sistem faktor dampak jurnal (SJR) sendiri.

2. Cakupan

  • DOAJ: Secara global, DOAJ memiliki cakupan yang lebih luas untuk jurnal OA dibandingkan Scopus. DOAJ mengindeks lebih dari 34.000 jurnal dari berbagai disiplin ilmu dan negara.
  • Scopus: Scopus memiliki cakupan yang lebih luas untuk jurnal berbayar dan ternama dari penerbit besar. Scopus mengindeks lebih dari 22.000 jurnal dari lebih dari 5.000 penerbit.

3. Biaya

  • DOAJ: Platform DOAJ dapat diakses secara gratis bagi semua orang.
  • Scopus: Akses ke Scopus memerlukan langganan berbayar, yang biayanya tergantung pada institusi atau individu pengguna.

4. Fitur

  • DOAJ: DOAJ menyediakan fitur dasar untuk mencari dan menelusuri jurnal OA, seperti berdasarkan judul, kata kunci, ISSN, dan nama penerbit.
  • Scopus: Scopus menawarkan fitur yang lebih canggih, seperti:
    • Pencarian lanjutan dengan berbagai filter
    • Analisis bibliometrik
    • Pembuatan profil peneliti
    • Integrasi dengan alat penelitian lainnya

5. Tujuan Penggunaan

  • DOAJ: Cocok untuk peneliti yang mencari jurnal OA berkualitas tinggi untuk referensi atau publikasi mereka.
  • Scopus: Cocok untuk peneliti yang membutuhkan analisis bibliometrik yang mendalam, melacak dampak penelitian mereka, atau membangun profil peneliti mereka.

Kesimpulan

Baik DOAJ maupun Scopus memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan platform yang tepat untuk Anda tergantung pada kebutuhan dan tujuan penelitian Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun