Mangga merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di berbagai wilayah, salah satunya di desa Kemadu. Tujuan budidaya mangga selain untuk konsumsi pribadi juga bertujuan untuk komersial karena mangga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Buah yang memiliki nama latin Mangifera Indica ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan salah satunya mampu meningkatkan imun tubuh. Buah mangga dapat dikonsumsi secara langsung maupun dapat diolah menjadi makanan dan minuman yang menyehatkan. Salah satu inovasi olahan buah mangga adalah permen jelly mangga.
BuahPermen jelly adalah suatu produk olahan permen bertekstur lunak yang diproses dengan cara penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, gelatin dan lain-lain yang digunakan untuk memodifikasi tekstur dari permen biasanya sehingga menghasilkan produk olahan permen yang kenyal. Permen jelly merupakan permen yang terbuat dari campuran sari buah-buahan, bahan pembentuk gel atau bisa dengan penambahan agensia flavoring untuk menghasilkan berbagai macam rasa dengan bentuk fisik jernih dan transparan. Dalam pelatihan inovasi produk daerah ini memanfaatkan buah mangga karena di Desa Kemadu sendiri populasi buah mangga sangat melimpah.
Kegiatan pelatihan pembuatan permen jelly mangga ini merupakan bentuk realisasi salah satu program kerja UNNES GIAT 3 Desa Kemadu yang telah disusun mengenai pengembangan UMKM daerah dengan nama produk "Bon Bon De Mango". Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 9 November 2022 ini mengajak serta ibu-ibu PKK Desa Kemadu dan Mahasiswa UNNES GIAT 3. Dalam kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas warga serta sebagai edukasi pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan buah mangga yang melimpah di Desa Kemadu.
Proses pembuatan permen jelly mangga tergolong mudah dipraktekkan sendiri di rumah, langkah pembuatannya sama seperti pembuatan jelly pada umumnya. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah didapatkan di lingkungan sekitar seperti buah mangga, gula, dan nutrijell plain. Untuk takaran gula dan sari buah mangga masing-masing 250 gr untuk sekali cetak.Â
Langkah pertama, siapkan sari buah mangga yang sudah diblender dan disaring sebanyak 250 gr. Kemudian campurkan takaran gula, sari buah, nutrijell plain, dan garam secukupnya didalam wadah dan diaduk sampai merata. Selanjutnya masak di api sedang sampai mendidih. Setelah mendidih tuang adonan dalam cetakan nampan, loyang, atau cetakan jelly sesuai selera.Â
Setelah itu diamkan cetakan selama kurang lebih 4 jam sampai adonan mengeras. Setelah adonan mengeras, potonglah sesuai selera permen yang diinginkan. Langkah terakhir adalah menjemur adonan yang telah dipotong kecil-kecil di bawah sinar matahari langsung sekitar 3-4 hari agar adonan permen jelly mangga mengkristal. Namun, untuk hasil yang maksimal bisa dijemur selama 5-7 hari sampai benar benar permen jelly mangga mengeluarkan kristal.
Setelah permen jelly mangga melalui proses penjemuran yang menghasilkan kristal. Selanjutnya permen jelly mangga dapat dikemas dengan menggunakan kemasan yang menarik seperti kertas permen warna warni. Setelah itu dimasukkan ke dalam wadah yang kedap udara dan diberi identitas produk.
Ibu-ibu PKK Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang sangat antusias dan semangat dalam mengikuti pelatihan. Dibuktikan dengan kehadiran full team dengan membawa alat-alat sendiri dari rumah seperti kompor, panci, pisau, timbangan, nampan, loyang, irus, dll. "Pelatihan pembuatan permen jelly mangga ini sangat bermanfaat dan mengesankan. Kami ibu-ibu jadi tahu bagaimana proses pembuatannya dari awal sampai akhir benar-benar jadi permen dari bahan yang murah dan mudah didapatkan. Dengan ilmu yang telah disampaikan oleh adik-adik KKN ini agar bisa dipraktekan sendiri di rumah." Ucap Bu Yah sebagai salah satu koordinasi ibu-ibu PKK Desa Kemadu.
Pelatihan pembuatan permen jelly mangga "Bon Bon De Mango" ini diakhiri dengan pembagian contoh produk permen jelly mangga ke ibu-ibu PKK dan perangkat Desa Kemadu serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H