Mohon tunggu...
Hendy Prabowo Utomo
Hendy Prabowo Utomo Mohon Tunggu... Desainer - Desainer Grafis

Hello! Salam dari Jogja! Menempuh pendidikan SMK jurusan desain grafis dan sempat magang di PT Kompas Gramedia Palmerah untuk editing komik hingga akhirnya menempuh pendidikan S1 Ilmu komunikasi dan ternyata saya sangat menyukai berbagai hal didalamnya seperti menulis, public speaking, membuat konten media dan lainnya. Sesaat memori masa kecil teringat saat membuat majalah sendiri dengan tulisan tangan, membuat novel ala-ala dan dibaca temen-temen kelas doang sampai bisa ikut jadi tim majalah sekolah. Saya sadar kecintaan saya terkait jurnalistik memang sudah dari dulu ada.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Wujudkan Anak Generasi Maju Lewat Perjalanan Aksi Bersama Cegah Stunting 2022

16 November 2022   17:03 Diperbarui: 16 November 2022   17:07 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak menikmati menu sehat program Isi Piringku di TK PKK Budi Rahayu, Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Rabu (9/11/2022). Dokpri

Manufacturing Complement and Government Relation Manager Danone, Endah Prasetyoningtyas menyebut Program 1000 Pelangi sudah berjalan sekitar 8 tahun dengan baik kemudian pada 2020 program ini dikembangkan ke lingkungan sekitar pabrik dengan nama 1000 Pelangi Goes to Community bekerjasama dengan Gandeng Gendong Pemerintah Kota Yogyakarta. 

Program ini melibatkan tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Pandean, Kelurahan Warungboto dan Kelurahan Semaki. Selama periode Mei-Oktober 2020 terjadi peningkatan cakupan ASI ekslusif 7%, praktek pemberian makanan sehat 13% serta adanya peningkatan pengetahuan terkait 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Untuk menyelesaikan masalah stunting, kita harus memutus mata rantai secara bersama-sama. Dimulai dengan intervensi nutrisi yang baik mulai dengan pemanfaatan pangan lokal untuk mereka mencegah stunting hingga pemanfaatan nutrisi spesifik bagi mereka yang sudah mengalami stunting.

Medical & Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Dr. Dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK menyebut salah satu pilar yang mampu memberi dampak menurunkan stunting dengan memperbanyak penelitian komunikasi spesifik. Penelitian penting karena dapat digunakan untuk melakukan inovasi  screeening, diagnostik dan bioteknologi yang digunakan dalam intervensi kasus stunting. 

Saat ini kasus stunting semakin banyak terlihat karena kemudahan screening yang bisa dilakukan masyarakat, salah satu dukungan Danone Indonesia berupa alat bantu pemantauan pertumbuhan digital untuk membantu orang tua memonitor pertumbuhan anaknya.

Ia juga menyebutkan Danone Indonesia melalui Nutricia dan Sarihusada  berkomitmen untuk melakukan inovasi produk salah satunya zat gizi inovatif yaitu IronC yang merupakan kombinas zat besi dan vitamin C untuk membantu pemenuhan gizi dan zat besi pada anak. Selain itu edukasi menjadi hal penting sehingga Danone Indonesia juga membuat modul pelatihan yang dapat digunakan oleh berbagai pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun