Mohon tunggu...
Hendy Pebrian Azano RP
Hendy Pebrian Azano RP Mohon Tunggu... Bankir - Pelaksana Pengelolaan Uang Rupiah, Bank Indonesia Kalimantan Barat

𝘈𝘱𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘭𝘪𝘴, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘱𝘶𝘣𝘭𝘪𝘴𝘩. 𝘈𝘱𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘭𝘮𝘶, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶. 𝘈𝘱𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘴𝘪𝘢, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘩𝘢𝘭 𝘴𝘪𝘢-𝘴𝘪𝘢. || IG : pekahade

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Memetik Hikmah dari Hiperinflasi Argentina

5 September 2023   17:53 Diperbarui: 8 September 2023   08:45 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Parque de Espana Rosario, Argentina. (Sumber gambar: via kompas.com) 

"Prit.. Prit.. Prit.. Bunyi peluit menandakan pertandingan telah berakhir. Argentina berhasil memenangkan Piala Dunia 2022. Tangisan haru pecah dibalik awan gelap yang tengah menyelimuti"

***

Masih terekam jelas dalam ingatan gegap gempita Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar pada Desember silam. 

Argentina menasbihkan diri sebagai Juara Piala Dunia setelah berhasil menaklukan Prancis di final melalui pertarungan sengit hingga babak adu pinalti. Gelar ini menjadi pelepas dahaga bagi Negara Tango setelah 'berpuasa' selama 36 tahun.

Pada tahun yang sama, Indonesia sukses menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. 

Acara prestisius ini merupakan forum yang melibatkan para pemimpin dari negara dengan ekonomi paling berpengaruh di dunia, mengusung misi mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. 

Bagi Indonesia, Presidensi G20 menjadi momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.

Namun, ada sebuah fenomena menarik dibalik gelaran tersebut. Dari 20 negara peserta G20, Argentina sekali lagi tampil menjadi 'sang juara'. Hanya saja kali ini bukan untuk hal positif, melainkan Argentina merupakan negara dengan tingkat inflasi tertinggi.

Hiperinflasi Argentina

Bak pedang bermata dua. Argentina menjadi yang terbaik di lapangan hijau, namun di sisi lain sebagian besar warganya terjerumus ke jurang kemiskinan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun