Mohon tunggu...
Hendy Kusmarian
Hendy Kusmarian Mohon Tunggu... Administrasi - pemandu medan perang bisnis

http://terobosan.biz.id/pemandu-perang-bisnis/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Cari Peluang Produk/Jasa yang Akan Laku? Ini 6 Rambunya

22 Februari 2021   12:25 Diperbarui: 22 Februari 2021   12:38 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Itulah tepatnya apa yang kita semua lakukan saat melewatkan peluang-peluang. Bila anda tahu hal-hal yang sedang anda cari, dan punya kesan pencarian dalam benak, anda akan melihat peluang-peluang. Bila tidak, anda mungkin akan melewatkannya. Begitu anda mulai melihat peluang-peluang, anda akan bisa melihat jodoh-jodoh yang mungkin.

Tapi seperti apa peluang itu? Berikut ini 6 rambu peluang yang orang lain telah merebutnya untuk melakukan yang mereka inginkan. Siagalah terhadap rambu-rambu ini. Pasang antena pikiran anda untuk mengenalinya sehingga, saat anda menjumpainya, cahaya benderang, peluit keras dan lonceng yang berdentang keras bergema di benak anda, yang menyalakan: "Awas Peluang! Awas Peluang!"

Yang terpenting, tetaplah buka pikiran anda terhadap peluang-peluang yang anda lihat dan dengar sekalipun pada awalnya peluang-peluang itu tidak tampak seperti jodoh ideal. Jajaki dulu, baru menilai. Jodoh terbaik tidak selalu yang selama ini anda pikirkan atau bayangkan. Malah, anda akan temukan bahwa sering jodoh-jodoh terbaik anda datang dari "berpikir di luar kotak," yaitu di luar solusi-solusi yang sudah jelas dan membayangkan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin tidak terlintas dalam benak anda sebelumnya.

1. KELUHAN DAN MASALAH

Biasanya kita benci mendengar orang mengeluh tentang masalah-masalah mereka. Malah kalau bisa, kita cenderung menutup kuping terhadap keluhan dan masalah. Justru, anda perlu membesarkan volumenya karena di dalam setiap keluhan atau masalah terdapat peluang untuk menolong dan memberi, yang bisa memercikkan satu ide tentang bagaimana anda bisa mengemas ketrampilan dan aset anda menjadi pencaharian yang sedang anda cari.

 Besarkan volume keluhan dan masalah yang anda dengar dengan cukup keras dan lama untuk menanyakan diri apakah anda bisa membantu dan, kalau ya, akankah melakukan itu menjadi sarana untuk menciptakan kerja sempurna anda?

Dengarkan keluhan. Perhatikan masalah yang dialami orang

2. TREN

Bila anda bisa mengaitkan apa yang ingin anda lakukan kepada suatu tren (kecenderungan) yang sedang tumbuh, perjalanan anda bisa benar-benar bersifat kebetulan. Sebelum menjadi status quo (keadaan sekarang), keadaan-keadaan ini dulunya adalah trend. Dan karena status quo melahirkan perubahan, trend-trend hari ini akan berkembang menjadi keadaan-keadaan masa depan. Tetapi di antara peralihan itu terdapat banyak peluang.

Tren artinya segala pola peristiwa atau perilaku yang sama-sama dirasakan (dialami) oleh semakin banyak orang, yang menciptakan kebutuhan-kebutuhan baru yang mereka ingin sekali atau bersedia penuhi. Tren-tren menampung benih-benih begitu banyak peluang, dalam kenyataannya, sehingga penelusuran tren telah menjadi bidang yang berkembang.

Para peramal tren seperti John Naisbitt dan Faith Popcorn, serta futuris seperti Alvin Toffler banyak menulis dan berbicara mengenai tren-tren yang mereka lihat sedang muncul dan implikasi-implikasinya. Sebagian dari usaha-usaha kecil terbaik untuk 2000-an telah menjadi rute-rute yang sukses menuju kewirausahaan selama beberapa tahun terakhir karena usaha-usaha itu langsung tanggap terhadap trend-trend yang muncul dalam masyarakat kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun