Mohon tunggu...
Hendy Kusmarian
Hendy Kusmarian Mohon Tunggu... Administrasi - pemandu medan perang bisnis

http://terobosan.biz.id/pemandu-perang-bisnis/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kesamaan dari Semua Pebisnis Sulit

19 Februari 2021   14:14 Diperbarui: 19 Februari 2021   14:28 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Semua pebisnis sulit memiliki proses berpikir yang cacat. Mereka harus memecahkan masalah berpikir ini dulu sebelum mulai menangani masalah bisnisnya. Karena proses pikiran cacat itulah akar penyebab dari permasalahan bisnis mereka. Akibatnya, apa pun proyek mereka akan jauh lebih sulit mencapai hasilnya.

Tidak mudah meyakinkan para pebisnis sulit bahwa mereka punya masalah berpikir yang harus diselesaikan lebih dulu, karena mereka biasanya sangat bergairah untuk mendapatkan hasil dari apa pun ide bisnisnya.

 

Sebaliknya, semua pebisnis terbaik memiliki cara pikir yang sama tentang apa yang sebenarnya menyebabkan sukses dalam hidup dan bisnis.

 

Jadi, lompatan tercepat, termudah, dan terbesar yang bisa dibuat bisnis yang berkinerja rendah untuk memperbaiki hasil-hasil mereka adalah menggunakan proses pemikiran sama yang digunakan para pebisnis yang "pasti sukses" ini.

Setiap paket informasi yang selama ini kita terima dari para konsultan atau pelatih bisnis berfokus pada bisnis kita. Tapi, untuk memperbaiki proses pemikiran kita, kita pribadilah obyeknya.

Kita harus bertanya, Apa yang sedang berlangsung dalam pikiran kita? Apakah itu membantu atau menghambat kita? Apakah pemikiran kita saat ini membawa kita menuju sukses atau menakdirkan kita gagal?

Pemikiran cacat Inilah sebenarnya kendala terbesar menuju sukses kita. Inilah sebab terbesar dari bisnis yang gagal dan perjuangan jatuh bangun pebisnis. Dan kita hanya punya dua pilihan: menghadapinya langsung, atau menderita akibat-akibatnya.

Kebanyakan pebisnis berpura-pura pemikiran cacat ini tidak ada. Mereka menipu diri dengan tidak menghadapi pikiran-pikiran, keyakinan-keyakinan, dan perilaku-perilaku penyabot mereka yang sesungguhnya. Karena itu mereka tidak pernah membahas soal-soal tetek bengek yang akhirnya merongrong upaya mereka untuk sukses.

 

Dengan begitu banyak bisnis yang berkinerja rendah, dan lebih banyak lagi masih mogok dalam tahap perencanaan, mereka putus asa mencari jalan. Siapa yang muncul mengeksploitasi situasi seperti ini?

Ya, tentu para pencari-peluang licin yang tidak etis. Mereka mencoba memenuhi pencarian bisnis terhadap 'jalan-jalan pintas' itu dengan solusi-solusi yang justru bisa merugikan, atau konyol.

Lihat saja apa yang saat ini sedang ditawarkan kepada kita, sangat kecil hubungannya dengan menumbuhkan bisnis kita. Lebih banyak hanya menebalkan kocek para penjual licin itu. Promosinya banyak memanfaatkan kemalasan, memikat, dibesar-besarkan, dan terlalu muluk untuk dipercaya, tetapi yang terpenting, promo-promo itu membius. Sering dengan mengorbankan kebenaran.

Kita ditawari sukses bisnis sama seperti kita ditawari segala produk lainnya. Klaim-klaim para promotor ini blakblakan.. Ini gampang... Lima langkah mudah... Kita bisa melakukan segalanya salah namun tetap akan mendapatkan segala yang kita inginkan karena metode ini begitu ampuh...Hasil-hasil kita akan datang dalam beberapa menit... dan seterusnya.

 

Kebanyakan pebisnis membeli 'cara-cara pintas' ini. Mereka dengan suatu cara dibuat yakin bahwa mereka tidak bisa sukses tanpa strategi traffic rahasia ini atau itu, atau tanpa taktik video baru ini atau itu, atau tanpa program software baru ini atau itu. Seolah mereka menerima tanpa pemikiran lagi bahwa masalah bisnis nomor 1 mereka saat ini adalah cara menghasilkan klien terbanyak secara tercepat dan termurah.

Tapi, pernahkah Anda, misalnya, memikirkan apakah bisnis Anda telah memiliki unsur-unsur kritis bisnis (unsur macam mana lagi ini?) yang akan memastikan sukses bisnis jangka panjang, yang tanpa itu segala jalan pintas 'sukses' yang Anda ambil akhirnya hanyalah pembuangan waktu dan biaya?

Jadi, kita pebisnis perlu mulai lebih banyak berpikir, dan mulai berpikir secara berbeda. Pemikiran bisnis yang benar dan akuratlah yang menyiapkan kita untuk menangani dengan benar segala masalah teknis dan taktis bisnis.

Anda perlu melihat bahwa sebab-sebab maupun solusi-solusi untuk masalah bisnis Anda itu pertama-tama ada di dalam pikiran Anda, bukan di pasar. Ini mungkin sulit untuk Anda terima sekarang. Tapi percayalah, ini benar.  

 

Ada sekumpulan keyakinan, pengetahuan dan perspektif yang kita perlukan untuk berpikir dan bertindak ala pengusaha strategis. Ini amat penting untuk sukses bisnis kita. Karena itu tidak berlebihan untuk mengatakan, jika kita mencoba mengembangkan suatu bisnis dan kita melewatkan kepercayaan, pengetahuan atau perspektif yang perlu ini, ini sama dengan buta fungsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun