Mohon tunggu...
Hendy Adinata
Hendy Adinata Mohon Tunggu... Freelancer - Sukanya makan sea food

Badai memang menyukai negeri di mana orang menabur angin | Email: hendychewadinata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Profesi ASN dan Panggilan Hidup

13 Juli 2021   20:57 Diperbarui: 13 Juli 2021   21:31 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hal yang kurang lebih sama adalah seorang sarjana, karena sarjana punya privilage untuk melamar menjadi ASN. Tentu yang saya maksud adalah profesi yang melekat pada ASN tersebut.

Saya sendiri jika ditanya mengapa ingin menjadi ASN? Sebenarnya saya bukan mau ASN nya, tapi profesi jaksa atau hakim yang saya cita-citakan itu mengharuskan saya untuk melewati jalur CPNS. Perusahaan swasta bisa menawarkan banyak profesi, namun tidak untuk jaksa dan hakim. Maka profesi ini pun sebuah privilage.

Kita harus bahagia, bahwa sejak reformasi terjadilah desentralisasi kekuasaan. Pengawalan keuangan banyak diserahkan ke daerah, bahkan disalurkan sampai ke desa. Yang penting bukan saja ASN pusat, tapi juga daerah. Ini artinya saudara yang didaerah punya kesempatan besar untuk berkontribusi membangun negeri ini.

Kekayaan alam yang Tuhan karuniakan kepada bangsa Indonesia sangat besar. Contoh: Hasil hutan seperti kayu, hasil tambang seperti batu bara, emas itu banyak di Kalimantan dan Papua. Celakanya kekayaan alam di daerah itu hanya untuk dieksploitasi untuk memperkaya segelintir orang. Mereka yang tinggal di sekitar pun terdampak sakit penyakit akibat limbah polusi dan sebagainya. Tidak adil? Memang. Lihat saja film Sexy Killer.

Ingat, mereka yang didaerah membutuhkan kehidupan yang lebih baik. Mereka yang didaerah butuh dimajukan. Mereka punya hak untuk mengakses pendidikan, fasilitas kesehatan, dan informasi dari dunia luar. Banyak dari kita secara tidak langsung sebenarnya berhutang untuk sumber daya alam yang diambil dari daerah.

Saya ingin mengajak saudara, mari hilangkan citra buruk ASN yang selama ini melekat padanya. Menjadi ASN bukan semata-mata soal mata pencaharian, tapi demi kebaikan bangsa. Negara ini butuh orang-orang cerdas dan berintegritas dan punya rasa cinta untuk tanah air - cinta yang melampaui sekedar materi.

Saudara, sasil karya profesi anda dinanti!

Sebagai penutup, saudara punya privilage yang tidak dimiliki banyak orang. Seandainya saudara melamar dan lolos CPNS tahun ini, saya ucapkan selamat kepada saudara.

Namun di masa pendaftaran ini, saya ingin mengajak saudara untuk kembali merenungkan apa sesunggunya motivasi terdalam saudara ingin menjadi ASN?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun