Tidak hanya dalam hal mukjizat, selama hidupnya Yesus banyak memberi pengajaran yang agung kepada umat manusia tentang kasih dan tentang kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah kerajaan kasih, pengikut Yesus Kristus disebut sebagai orang Kristen dan meneladani hidup Yesus Kristus---Walau kenyataannya mempraktekkan kasih itu tidak mudah.
Siapakah Yesus sehingga dia boleh berbicara banyak mengenai Allah? Mengapa dia tahu begitu banyak sedangkan manusia agung lainnya seperti Konghucu mengatakan bahwa "Jangan tanya saya tentang langit karena saya tidak tahu apa-apa, tetapi tanyalah saya hal yang ada di Bumi maka saya akan menjawab." Yesus berkata "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini" dan "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku."
- Yesus berkata "Akulah jalan (dalam Islam disebut: Al Hadi/ penuntun) dan kebenaran (dalam Islam disebut: Al Haq) dan hidup" (dalam Islam disebut: Al Baeth/ kebangkitan) dalam kitab Yohanes 14:6;
- Yesus berkata "Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir" (dalam Islam disebut: Al Awal, Al Akher) dalam kitab Wahyu 22:13;
- Yesus berkata "Akulah pintu, barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat" (dalam Islam disebut: Al Hadi/ Sang Penuntun) dalam kitab Yohanes 10:9;
- Yesus berkata "Akulah terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan melainkan ia akan mempunyai terang hidup" (dalam Islam disebut: Al Nur/ Sang Terang) dalam kitab Yohanes 8:12; dan
- Yesus adalah raja atas segala raja, dikatakan dalam Wahyu 17:14, 19:6.
"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga, selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan", (Kisah Para Rasul 4:12).
Yesus sangat terkenal, Dia punya karya yang tidak mungkin dapat diimbangi siapapun juga, yaitu karya keselamatan.
Yesus atau Isa Almasih bukanlah manusia biasa, karena kelahirannya telah dinubuatkan lama sebelum dia dilahirkan.
- Yesus merupakan keturunan perempuan yang kelak akan meremukkan kepala si ular (Kejadian 3:15);
- Yesus keturunan Abraham, Ishak dan Yakub yang mana akan menjadi berkat bagi dunia (Matius 1:1-2);
- Yesus akan lahir di Betlehem (Mikha 5:1), dilahirkan oleh seorang perawan (Yesaya 7:14), anak yang berasal dari Roh Kudus (Matius 1:20-23);
- Yesus ditolak dan dihindari orang (Yesaya 53:3), disingkirkan, tetapi tidak ada kesalahan apa pun pada-Nya (Daniel 9:26);
- Yesus dikhianati dengan tiga puluh uang perak (Zakharia 11:12) dan ditinggalkan oleh murid-murid-Nya (Zakharia 13:7);
- Yesus merupakan domba Allah yang dikurbankan sebagai kurban penghapus dosa (Yesaya 53:7);
- Yesus akan dicambut dan dicemooh (Yesaya 50:6), tubuh Yesus akan begitu rusaknya karena luka dan penderitaan (Yesaya 52:14);
- Yesus tidak membela diri-Nya walau Dia ditindas dan disengsarakan (Yesaya 53:7);
- Yesus akan disalib sebagai kurban penebus dosa dunia (Yesaya 53:4-6, 10, 11) dan tidak satu pun tulang-Nya dipatahkan (Keluaran 12:46); dan
- Yesus akan diserahkan untuk disalibkan dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan (Matius 20:19);
Tentu masih banyak nubuatan tentang Yesus yang tidak mungkin dapat dikutip dalam tulisan singkat ini. Kisah tentang Yesus pun berakhir dengan naiknya dia ke Sorga untuk menyiapkan tempat bagi umatnya. Kisah selanjutnya diteruskan oleh murid-murid-Nya, Yakobus, Matias, Paulus, Timotius, Barnabas, dan lainnya.
Di momen natal ini kembali penulis mengingatkan bahwa Yesus berkata Ia akan datang kembali kali kedua ke dunia untuk menghakimi mereka yang hidup dan yang mati. Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga (Kisah Para Rasul 1:11).
Yesus yang umat Kristen Imani merupakan Tuhan yang inkarnasi menjadi manusia. Ia menjenguk umat manusia 2000 tahun yang lampau, Ia pernah merasakan hangatnya ikatan keluarga, merasakan capai, merasakan kerja keras, merasakan ketulusan, merasakan pederitaan, pengkhianatan, sakit, takut dan ditinggalkan. Mati pun Dia pernah lalui. Tidak ada satu hal pun yang tidak Yesus ketahui tentang manusia, Dia sangat mengerti kita. Perbedaannya hanyalah kita berdosa sedangkan Dia tidak. Yesus menjadi pengharapan kita sebagai umat manusia di segala zaman, tentunya yang beriman kepada-Nya.
Natal bukan tentang Santa Claus, bukan tentang pohon natal, topi natal dan cokelat. Natal juga bukan tentang kado, boneka salju, lilin, baju dan celana baru. Natal adalah tentang seorang bayi yang bernama Yesus. Natal adalah hari cinta kasih, bukan hari kebencian, Natal adalah hari damai, bukan hari permusuhan.
Allah yang inkarnasi menjadi manusia menyampaikan pesan damai kepada umat manusia. Orang berdosa bisa melihat keselamatan di dalam Dia yang mau mengimani Dia.
Kelahirannya yang akan umat Kristen rayakan harusnya menjadi satu perayaan yang hidup. kita sadari sosok yang kita rayakan adalah hidup dan suatu saat akan datang kembali menjemput kita. Kita merayakan Dia karena Dia lahir membawa sukacita bagi umat manusia, kesembuhan, keselamatan, dan damai sejahtera.
