Mohon tunggu...
Hendy Adinata
Hendy Adinata Mohon Tunggu... Freelancer - Sukanya makan sea food

Badai memang menyukai negeri di mana orang menabur angin | Email: hendychewadinata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berhentilah Menyukai Lawan Jenis!

23 Juni 2016   23:25 Diperbarui: 8 Juli 2016   15:11 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak menikah, tidur sendirian, sakit tidak ada yang merawat, tidak punya keturunan dan teman hidup dan tetek bengek nya sendirian, hampa kaka hampa... 

Sebagai mahluk sosial dan sebagai citra Tuhan yang adalah pengasih maka manusia hidup pasti mencari objek untuk dikasihi, disayangi, diperhatikan dan dicintai. Cinta harus terbalaskan agar tidak bertepuk sebelah tangan (gak bunyi). Kalau tidak terbalaskan pasti terasa sangat sakit karna tidak lengkap.

Intinya cuma harus ada '3B' supaya kamu tidak jomblo. Pertama banyak-banyak berdoa, kedua banyak-banyak bekerja serta berusaha dan ketiga banyak-banyak berkaca apabila 2B sebelumnya gagal. Ngerti?

 

Jangan Menyukai Laki-laki atau Perempuan Lawan Jenis

Bagian ini adalah yang utama yang mau penulis sampaikan. Hidup sudah terlalu sulit, maka jangan ditambah lagi dengan kesulitan yang tidak perlu. Jangan menjadi anggota LGBT adalah yang pertama penulis bahas, kemudian kedua adalah jangan memilih untuk menjomblo. Sadar kedua hal ini adalah merusak, maka yang ketiga tidak kalah penting adalah jangan menyukai lawan jenis!

Manusia dalam kehidupannya membutuhkan ketentraman dan kesejahteraan, tidak ingin ribut dan mempunyai musuh. Demikian dalam hidup berpacaran juga menginginkan ketentraman, keharmonisan dan kalau bisa bibit-bibit benci dan akar-akar kerusuhan itu dihilangkan/ dibasmi apalagi sampai pada tahap pernikahan.

Alasan tidak boleh menyukai lawan jenis dikarenakan banyak sekali jenis-jenis lain. Mengapa harus menyukai lawan jenis? Suka perkelahian? Suka keributan? Suka cek-cok? Mau bertinju? Ayolah sadar teman-teman. Satu musuh sudah terlalu banyak, sedangkan 1000 (seribu) kawan terlampau sedikit. Paham maksud penulis?

Yang benar adalah menyukai pasangan jenis. Ada pasangan mengapa harus menyukai lawan? masuk akal? Gembira amat dapat lawan... Gendeng.

 

Salam 3B

@hca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun