Contoh: Jika sebelumnya Anda terlalu percaya sama karyawan Anda dan missed control, itulah yang perlu Anda benahi. Jika Anda merekrut karyawan dan tidak ada target dan kontrol, itulah yang perlu Anda benahi.
3. Apakah Anda kurang mempromosikan dan berjualan?
Contoh: mungkin Anda sebelumnya hanya "jaga kandang", menunggu orang datang berbelanja? Coba dengan menjemput bola, mendatangi calon-calon customer lalu memprospeknya.
4. Apakah Anda salah strategi?
Apakah Anda salah tempat, salah harga, salah target market, salah packaging, salah positioning, salah produk, atau salah semua?
Coba Pikirkan hal-hal tersebut, daripada berdiam dan mengasihani diri sendiri dan berkata bahwa Anda sudah trauma atau tidak mampu lagi.
Bukankah Arti kata Pengusaha adalah orang yang Berusaha?
Ketika Anda menyerah, sudah jelas bahwa Anda bukan pengusaha, karena Anda tidak mau berusaha lagi.
Ayo.. Berusaha sekali lagi dan lagi. Inilah Hakikatnya seorang Pengusaha. Kuat, Bangkit, dan Konkrit.
Salam Bangkit!
Bagikan ke teman-teman/orang-orang yang anda kasihi/pedulikan.