Saya memencet tombol telfon lalu menelfon teman-teman baik saya.
"Halo.. (Nama Temanku) apa kabarnya? Bro, Selamat Natal ya buat u dan keluarga.
Semoga Damai & Sukacita Natal menyelimuti u dan keluarga.
God Bless you bro.."
Waw.. hanya telfon simple yang tulus mengucapkan Selamat Natal mengalahkan teknologi Video Whatsapp sebagus apapun.
Bahkan tidak jarang, yang akhirnya membuka percakapan panjang lebar sama teman-teman.
Pergunakan Perasaanmu & Luangkan Waktumu.Â
Perasaan Tulus. Perasaan Hormat. Perasaan Kebaikan.
Karena hanya perasaan yang tidak bisa tergantikan oleh teknologi manapun.Â
Bahkan Teknologi menciptakan daya ungkit dari perasaan.
Selamat Natal bagi yang Merayakannya para pembaca Kompasiana  :-)