Mohon tunggu...
Hendy Aldian
Hendy Aldian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya menulis, yang ditulis adalah segala yang ada dan dapat dilihat dan didengar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PPL Internasional di SILN Riyadh Melibatkan Mahasiswa Pilihan, Wakil Dekan 1: Ini adalah Mahasiswa Pilihan yang Dipilih Jurusan Masing-masing

6 September 2022   09:32 Diperbarui: 6 September 2022   09:40 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa delegasi PPL Internasional. Dokpri 

By Hendy Aldian

Mataram, 5 September 2022 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram melepas PPL-2 reguler dan membuka kegiatan FTK UIN Mataram-Expo. Sebuah kegiatan perdana yang dilakukan oleh FTK UIN Mataram melibatkan semua jurusan di lingkungan FTK untuk bisa menampilkan expo terbaik mereka. 

Kegiatan tersebut direncanakan selama 5 hari dengan puncaknya adalah Studium General (SG) pada hari terakhirnya. Kegiatan tersebut diharapkan bisa menambah pengetahuan dan pengalaman dari dosen dan mahasiswa FTK UIN Mataram serta bisa meningkatkan akreditasi dari fakultas dan jurusan.

Tidak kalah pentingnya, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram juga mengadakan PPL Internasional di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Riyadh. Ini merupakan kali pertama FTK UIN Mataram melakukan PPL Internasional dan diharapkan bisa membuka peluang kembali untuk PPL Nasional maupun Internasional selanjutnya. 

PPL Internasional ini merupakan ajang kerja sama antara kampus UIN Mataram dengan sekolah Indonesia yang ada di luar negeri (Riyadh).  

Sebagaimana informasi bahwasanya SILN Riyadh ini adalah satu-satunya lembaga pendidikan formal yang diselenggarakan oleh pemerintahan Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, dan pengelolaannya kerjasama Kementrian Luar Negeri, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Komite Sekolah.

Kerjasama ini dilatar belakangi oleh informasi yang disampaikan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh, Badrus Sholeh, Ph.D. tentang beberapa peluang yang bisa dibangun di Riyadh untuk kepentingan program-program Internasional UIN Mataram. 

"Peluang kerjasama pendidikan tinggi dapat dilaksanakan oleh UIN Mataram-Riyadh karena disini kami memiliki 42 universitas negeri dan swasta di Saudi Arabia, 1600 siswa SILN (Arab Saudi, Sekolah Indonesia Riyadh, Sekolah Indonesia Jeddah, dan Sekolah Indonesia Makkah), TK-SMA Negeri, KJJ SIR kawasan MENA dan Asia, serta PKBM dan UT" ujar Atase bapak Badrus Sholeh, Ph.D. 

Kerjasama ini juga diharapkan bisa menambah referensi beasiswa luar negeri UIN Mataram dimana disampaikan juga oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh bapak Badrus Sholeh, Ph.D bahwasanya masyarakat Indonesia memiliki peluang besar untuk mendapatkan beasiswa terutama masyarakat NTB yaitu Saudi Arabia menerima 450-500 mahasiswa Indonesia setiap tahun, beasiswa terbuka untuk Pra S1 dan S1, S2, dan S3, serta beasiswa peneliti dan dosen. Hal inilah yang memperkuat kerjasama antara UIN Mataram dengan SILN Riyadh.

Adapun mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 9 orang setelah dipilih dari jurusannya masing-masing. Diantaranya Hendy Aldian (Tadris Kimia), Asriati Aulia Malik (PAI), Risma Maulidina (Matematika), Azma Watun Najah ( IPA-Biologi), Arief Irawan (IPS-Ekonomi), Febby Risthia Viara (PGMI), Yunisa Putri (TBI), Baiq Ayu Ruhana ( Tadris Fisika), dan Fidina Ainisahlia ( PIAUD). 9 orang tersebut akan melaksakan PPL Internasional secara daring dengan menggunakan model pembelajaran inovatif dan media pembelajaran IT.

Lebih jelasnya terkait dengan sistem PPL Internasional tersebut, maka FTK UIN Mataram melakukan koordinasi peserta kelompok PPL Internasional pada jam 14.30-16.00 di ruang siding FTK UIN Mataram. Koordinasi tersebut dipimpin oleh Koordinator PPL Internasioanl bapak Lalu Usman Ali, M. Pd. dan wakil dekan 1 bapak Dr. Saparudin, M. Ag. 

Koordinasi tersebut berisikan tentang penjelasan rinci terkait dengan PPL Internasional tersebut. Bapak wakil dekan 1 juga menjelaskan dalam sambutannya bahwa PPL ini adalah kali pertama dilakukan dan diharapkan menjadi awal yang baik. 

"PPL ini adalah kali pertama dilakukan di FTK UIN Mataram dan akan menjadi awal bagi kegiatan selanjutnya, dimana nanti kita akan adakan PPL di Thailand, Malaysia, dimana di Thailan ada teman saya, dan semua mahasiswa yang ada disini adalah mahasiswa pilihan dari jurusannya masing-masing, jadi maksimalkan kesempatan ini"ujar WD 1 FTK UIN Mataram. 

Selebihnya terkait dengan sistem PPL tersebut dijelaskan langsung oleh Koordinator PPL Internasional bapak Lalu Usman Ali, M. Pd. bahwa PPL tersebut diadakan secara daring dikarenakan di SILN Riyadh masih melakukan pembelajaran daring. "Nanti sistemnya kalian akan dibimbing oleh guru pamong yang akan ditentukan oleh SILN Riyadh sendiri yang inshallah akan diinformasikan besok atau lusa"

 Sambutan dari wakil dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram, bapak Dr. Saparudin, M.Ag. Dokpri
 Sambutan dari wakil dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram, bapak Dr. Saparudin, M.Ag. Dokpri

 Koordinasi oleh Koordinator PPL Internasional, bapak, Lalu Usman Ali, M. Pd. Dokpri
 Koordinasi oleh Koordinator PPL Internasional, bapak, Lalu Usman Ali, M. Pd. Dokpri

Dalam koordinasi tersebut salah satu mahasiswa bernama Hendy Aldian menanyakan terkait dengan model pembelajaran yang bisa digunakan " Terkait dengan model pembelajarannya tadi sudah dijelaskan bahwa ada dua yang ditawarkan yaitu PBL dan PjBL, nah apakah kita yang mengajar hanya diberikan pilihan 2 jenis itu atau bisa di luar yang dua itu" 

pertanyaan ini langsung dijawab oleh Koordinator tentang boleh menggunakan model lain selain dua itu " Boleh menggunakan model lain selain 2 model tersebut, kenapa kami menyarankan dua itu karena dua itu yang paling popular di pembelajaran saat ini" 

salah satu mahasiswi bernama Asriati Aulia Malik juga bertanya terkait dengan adanya jam kuliah " Bapak apabila kami yang ikut ini masih memiliki tanggungan mata kuliah bagaimana mengatasinya kalau terjadi bentrokan" pertanyaan ini dijawab langsung oleh WD 1 yang mengatakan bahwa nanti kita akan bersurat ke jurusan dan menyesuaikan " 

Terkait itu karena waktu Indonesia beda 5 jam dengan waktu di Riyadh maka kemungkinan kita akan mengisi PPL pada saat siang hari sekitaran jam 12 sampai selesai. Jadi kalau ada yang kuliah bisa nanti kita bersurat ke jurusan untuk merubah jam kuliah atau nanti bisa juga ikut di kelas lain kalau tidak dapat dikelasnya" 

Pertanyaan demi pertanyaan dijawab oleh WD 1 dan Koordinator sampai akhir dari kegiatan tersebut memberikan pencerahan kepada mahasiswa PPL Internasional.

 

(Mataram, 5 September 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun