Lebih jelasnya terkait dengan sistem PPL Internasional tersebut, maka FTK UIN Mataram melakukan koordinasi peserta kelompok PPL Internasional pada jam 14.30-16.00 di ruang siding FTK UIN Mataram. Koordinasi tersebut dipimpin oleh Koordinator PPL Internasioanl bapak Lalu Usman Ali, M. Pd. dan wakil dekan 1 bapak Dr. Saparudin, M. Ag.Â
Koordinasi tersebut berisikan tentang penjelasan rinci terkait dengan PPL Internasional tersebut. Bapak wakil dekan 1 juga menjelaskan dalam sambutannya bahwa PPL ini adalah kali pertama dilakukan dan diharapkan menjadi awal yang baik.Â
"PPL ini adalah kali pertama dilakukan di FTK UIN Mataram dan akan menjadi awal bagi kegiatan selanjutnya, dimana nanti kita akan adakan PPL di Thailand, Malaysia, dimana di Thailan ada teman saya, dan semua mahasiswa yang ada disini adalah mahasiswa pilihan dari jurusannya masing-masing, jadi maksimalkan kesempatan ini"ujar WD 1 FTK UIN Mataram.Â
Selebihnya terkait dengan sistem PPL tersebut dijelaskan langsung oleh Koordinator PPL Internasional bapak Lalu Usman Ali, M. Pd. bahwa PPL tersebut diadakan secara daring dikarenakan di SILN Riyadh masih melakukan pembelajaran daring. "Nanti sistemnya kalian akan dibimbing oleh guru pamong yang akan ditentukan oleh SILN Riyadh sendiri yang inshallah akan diinformasikan besok atau lusa"
Dalam koordinasi tersebut salah satu mahasiswa bernama Hendy Aldian menanyakan terkait dengan model pembelajaran yang bisa digunakan " Terkait dengan model pembelajarannya tadi sudah dijelaskan bahwa ada dua yang ditawarkan yaitu PBL dan PjBL, nah apakah kita yang mengajar hanya diberikan pilihan 2 jenis itu atau bisa di luar yang dua itu"Â
pertanyaan ini langsung dijawab oleh Koordinator tentang boleh menggunakan model lain selain dua itu " Boleh menggunakan model lain selain 2 model tersebut, kenapa kami menyarankan dua itu karena dua itu yang paling popular di pembelajaran saat ini"Â
salah satu mahasiswi bernama Asriati Aulia Malik juga bertanya terkait dengan adanya jam kuliah " Bapak apabila kami yang ikut ini masih memiliki tanggungan mata kuliah bagaimana mengatasinya kalau terjadi bentrokan" pertanyaan ini dijawab langsung oleh WD 1 yang mengatakan bahwa nanti kita akan bersurat ke jurusan dan menyesuaikan "Â
Terkait itu karena waktu Indonesia beda 5 jam dengan waktu di Riyadh maka kemungkinan kita akan mengisi PPL pada saat siang hari sekitaran jam 12 sampai selesai. Jadi kalau ada yang kuliah bisa nanti kita bersurat ke jurusan untuk merubah jam kuliah atau nanti bisa juga ikut di kelas lain kalau tidak dapat dikelasnya"Â
Pertanyaan demi pertanyaan dijawab oleh WD 1 dan Koordinator sampai akhir dari kegiatan tersebut memberikan pencerahan kepada mahasiswa PPL Internasional.