Kan udah tau sebelumnya dikotrak kerja ditulis larangan menikah sesama pegawai?
Emang udah ditulis, udah gue tanda tanganin juga kok. Tapi waktu itu apa gue punya pilihan lain dihiruk pikuknya pengangguran? Apa gue tau bakalan suka sama temen seangkatan sendiri? Apa gue bisa milih mau jatuh hati sama siapa? Itu kan udah kuasa Tuhan, punya kuasa apa gue terhadap kuasa Tuhan?
Cari aja cewek yang bukan PLN!
Lah kan gue udah bilang, emang kita bisa milih mau jatuh hati sama siapa? Cewek/cowok lain emang banyak diluar sana yang lebih baik dan lebih cantik. Tapi kan hati carinya yang buat nyaman bukan yang lebih cantik, kalau cantik aja kan relatif. Dan baik, udah tentu saja jodoh kita adalah orang yang terbaik kan?
Setelah semua yang kamu perjuangkan untuk mendapat pekerjaan di PLN, sekarang kamu lepas gitu aja?
Gue tau mungkin banyak orang diluar sana mau bayarin posisi gue (Pegawai PLN) sekarang dengan harga mahal. Banyak orang yang gugur waktu test rekrutmen. Maka dari itu, karena semua yang telah gue perjuangkan untuk masuk bekerja disinilah makanya gue gak mau keluar tanpa mikirin jalan keluarnya, dan tanpa berjuang LAGI tentunya. Tak hanya diam.
PERCAYALAH ! Mereka yang terjebak cinta SK25 pasti tidak ingin memilih keluar dari PLN, melihat susahnya mencari pekerjaan dijaman sekarang, persaingan ketat, banyaknya orang yang menginkan kerja di perusahaan PLN ini. Tapi mereka juga tidak ingin dekat dengan orang yang mereka sukai hanya sebatas rekan kerja, bertemu setiap hari tanpa bisa memiliki, bekerja sama setiap hari dengan hati yang selalu teriris. Karena PASTI saja mereka pernah berbagi cerita, kenangan, dan perjuangan untuk memajukan perusahaan yang mereka cintai, namun perusahaan itu melarang mereka untuk bersama dalam ikatan dan label HALAL.
Mereka sering ngomong ini ke gue ditiap obrolan tentang masalah ini “tenang ae, iki PLN Persero, Peraturan sering Robah. Pasti suatu saat bakal berubah juga!”
Dan setiap kali mendengar jawaban itu adalah hati gue bertanya, “KAPAN DAN SIAPA YANG AKAN MERUBAHNYA?”
Gue percaya sama yang dibilang bang Pandji. Gak ada berjuangan yang sia-sia.
Oleh karena itu gue milih untuk ambil bagian dari berjuangan, karena tentunya gue percaya ini gak akan sia-sia. Dan untuk kalian yang merasakan hal yang sama namun pesimis. Masih belum terlambat untuk ikut berjuang. Jangan cuman bisa nuntut. Ikut bantu! Minimal dukunglah kita yang lagi berjuang! Gitu.