Socially Awkward: Si Canggung yang Membuat Sulit Bersosialisasi
Perasaan canggung yang terjadi saat berinteraksi di lingkungan atau situasi baru, termasuk setelah pandemi. Apakah wajar? Simak penjelasan berikut.
Sebenarnya, canggung adalah suatu perasaan yang wajar dimiliki oleh setiap orang ketika akan memasuki lingkungan yang baru, sehingga mengharuskannya untuk berinteraksi dengan orang yang baru pula. Namun, lain halnya dengan socially awkward. Seseorang dengan socially awkward selalu merasa canggung terhadap orang- orang di sekitarnya, bahkan terhadap lingkungan yang sudah ia kenal sekali pun.
Socially awkward ialah kondisi seseorang yang merasa canggung secara sosial untuk berinteraksi dengan orang lain atau pun saat berada di keramaian.
Samakah Socially Awkward dengan Introvert? Nah, perbedaan antara keduanya, ialah bahwa introvert cenderung lebih nyaman untuk sendiri atau dengan sedikit orang. Mereka cenderung tidak nyaman berada di tengah keramaian. Sedangkan socially awkward. memiliki kecenderungan untuk menghindari keramaian dan interaksi dengan orang lain, karena ada kecemasan tersendiri akan melakukan suatu kesalahan atau hal memalukan.
Penyebab socially awkward
1.Gangguan kecemasan.
2. Pengalaman traumatis di masa lalu, seperti pernah dipermalukan di hadapan umum ataupun ketika usaha yang dilakukan sudah optimal, namun tidak mendapatkan respon positif yang sesuai.
3. Frekuensi aktivitas online yang tinggi, seperti yang terjadi selama pandemi kurun waktu 2 tahun ke belakang mempengaruhi kesiapan untuk berinteraksi dengan sosial secara langsung.
 4. Pola asuh, biasanya terjadi pada anak yang berada di lingkungan keluarga dengan pola asuh otoriter.
Beberapa tanda socially awkward
1. Merasa tidak nyaman berada di keramaian.
 2. Lebih menyukai bahasan topik umum, karena jika topik spesifik akan membuat dirinya cemas harus bereaksi seperti apa.
3. Mencari kesibukan, seperti pura-pura bermain gadget atau mendengarkan lagu dari earphone.Â
4. Membandingkan diri dengan orang lain.
Lamongan, 06 Januari 2023
Penulis
Hendy Rifki SaputraÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H