Mohon tunggu...
Hendry Sianturi
Hendry Sianturi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

manusia yang miskin wawasan.\r\n"corgito, ergo sum; Aku berpikir maka aku ada"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Fenomena Membaca

24 Agustus 2012   07:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:23 2845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. Membaca untuk memahami.

Teknik ini banyak digunakan untuk membaca buku-buku non fiksi yang cenderung rumit. Membaca dilakukan dengan lebih perlahan, mendalam dan terkadang berulang-ulang, sehingga menetap dalam ingatan. Untuk mengulang, dapat digunakan teknik skimming atau scanning.

D. Membaca dengan Mengeja.

Teknik ini digunakan jika bacaan menyangkut istilah-istilah asing atau teknis. Tujuannya agar pengejaan nama tidak salah dan nama tersebut benar-benar menancap dalam ingatan.

E. Membaca sambil Mencatat.

Tepatnya membaca sambil mencatat poin-poin penting. Jika sudah menyangkut materi bacaan yang banyak, catatan-catatan kecil berupa kata kunci atau "jembatan-jembatan keledai" akan sangat membantu untuk mengingat keseluruhan bacaan.

Membaca merupaka pekerjaan yang tidak sulit hanya saja berapa persenkah, penduduk Indonesia yang gemar membaca?

Ini fenomenal, untuk melakukan pekerjaan yang tidak rumit saja kita tidak mampu, lalu bagaimana dengan pekerjaan yang rumit? Pasti kita juga akan susah melakukannya. Mari memulai melakukan pekerjaan yang tidak rumit yaitu dengan membaca, agar kita lebih mengetahui informasi yang bermanfaat untuk kita praktekkan demi tujuan hidup, bangsa dan Negara kita.

Mari membaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun