Di tengah hegemoni Jepangnya, pertunjukkan yang berdurasi dua jam ini memiliki beberapa catatan, diantaranya, pencahayaan yang kurang baik, distorsi musik panggung dan bloking para pemain yang acak-acakan. Ditambah lagi, beberapa artikulasi aktor terdengar tidak jelas. Well, overall, sebagai pementasan perdana, Haruka, cukup menghibur. Properti yang digunakan cukup mewakili kehidupan dan budaya Jepangnya.
my doc. apakah ini cinta terlarang atau dilarang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H