Mohon tunggu...
Hendry Sianipar
Hendry Sianipar Mohon Tunggu... Mahasiswa -

A Journey To Perspective

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teman Germanku Takut Hantu

9 Oktober 2015   18:24 Diperbarui: 9 Oktober 2015   19:55 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"dia romantis ya" :D...  malamnya dia ngerjain tuh dan nulis kartu ucapan. Kartu ucapan beserta gelangnya sudah selesai dan dimasukkan ke dalam amplop yang udah di beli.

 

 

dan sekarang tinggal beli bunga di Pasar Bogor (Night Market).
[caption caption="OLiver"]

[/caption]

Oliver yang duduk di pintu yah, dan yang pake kaos putih itu satu homestay sama dia, dia baru datang dari Jerman, dia ngikut sama kami.
Disini pertemanan ku dan Oliver sudah satu minggu lebih, gak trasa yah, dia akan segera balik ke Sri Lanka,, 

Haha.. malam itu adalah malam minggu,  dia memintaku menemaninya membeli bunga di Pasar Bogor, bunga yaang dimaksud adalah bunga yang udah tinggal helaian kelopakny nya aja... dalam arti lain dia mau beli bunga "pemakaman/ziarah" (orang lokal bilang)". kami pergi ke pasar bogor naik angkot bareng,, dan tredeeenggg,,, kami sudah sampai.

"What the hell ?" pikirku...
trus aku tanya sama dia, "are you sure to buy this peaces?". dia menjawab, " I really sure, i love the smell".

"what?? " seru ku.

Dia jadi membeli bunga dengan seharga 5ribu rupiah dan sudah dapat satu kantong plastik Kresek.  dia itu senang banget sampe senyum-senyum sendiri gitu, haha.
saat itu kita udah mau balik ke homestay dia.

Ditengah perjalanan aku cerita sama dia gini "kamu percaya gak sama yang namanya mistik" dia bilang "iya". habis itu aku ceritain aja tentang kegunaan tuh bunga  di Indonesia, aku bilang sama dia gini  "kalau bunga ini digunakan untuk mandi kembang, buang sial, dan nyantet orang"." nyantet seperti apa? " tanya dia,, aku jawab aja gini. " orang indonesia kebanyakan masih percaya sama hal-hal mistik, salah satunya santet. santet itu digunakan untuk memindahkan kesialan seseorang ke orang lain. bunga ini akan dipadukan dengaan jeruk purut, jarum, telur dan uang, ini disebut sesajen, dan diletakkan di pinggir jalan.  jika kamu mengaambil sesajen itu, maka penyakitnya akan pindah sama mu", dia udah mulai panik... :D.  
Saat itu udah jam 11.30 malam kita masih jalan kaki sambil cerita di pinggiran kebun raya bogor menuju ke homestay didekat stasiun.

Trus Oliver nanya, “ trus, yang menjadi pemancingnya siapa??” aku jawab aja, “Dukun alias Shaman”. Dia mulai takut lagi, karena sehari sebelumnya aku bawa di kekosan, pas dikosan kmarin ada yang sakit, kemudian disembuhkan pake mantra Bismillah gitu, sambil tangan dukunya bergerak keatas bawah.. si Olivernya ngeliat kejadian itu. Mungkin dia terbayang sama yang terjadi dikosan, haha..
jam 12 maalam kita udah mau nyampe ke Homestay dia, trus dia aku takut-takutin aku bilang gini, “ kalau aku mencium bau bunga ditengah malam, terkadang aku lari lho, karena ada orang yang sedang mempraktekan sihir seperti itu”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun