"SISA KEPING RANGAS CINTA"
Diantara keping-keping reruntuhan cinta
bertabur benih ketidahtahuan
rangas -rangas itu telah menggroti tembok julang cintamu
pilar-pilar telah rapuh terkoyak olan-olan keduniawian
Â
kau pupuk ijonya cinta dengan sensasi pesonamu
yang menggambarkan ketamakanmu
busung dada cintamu tlah engkau rubah
dengan kesombonganya
kau tantang tiap cinta yang datang padamu
dengan kerakusan dan kesombonganmu
Â
kau bakar benih cinta dengan keegoisanmu
hingga abu itu berubah menjadi klilip-klilip
ketidaktahuan..
Â
keangkuhanmu ,keegoisanmu,ketamakanmu
melahirkan kobaran api cinta itu menjadi
danau lautan bara yang akan membakar
busung cokak dadamu..
Â
Pilar-pilar,tembok-tembok itu akan
menghempas tubuh gagahmu..
hingga engkau tiada dalam keangkuhanmu..
Â
KEMANA DAN KEMANA AKAN ENGKAU BAWA ..BUMI PENGGALAN SURGA INI..
PUISI INI AKU TUJUKAN KEPADA PEMIMPIN NEGERI INI .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H