Mohon tunggu...
Widodo 05
Widodo 05 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Tata Negara

Kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi pada diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Childfree Dalam Perspektif Islam

10 Februari 2023   16:47 Diperbarui: 11 Februari 2023   15:30 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sehingga childfree ini bisa jadi sangat berbahaya sekaligus mengerikan apabila terus berkembang ditengah-tengah masyarakat terutama masyarakat yang mayoritas islam termasuk Indonesia. Jangan sampai dengan mengatas namakan pilihan dan kebahagiaan semata supaya bisa diterima oleng orang-orang ataupun pasangan, sekalipun terlihat benar tapi setelah menikah atau berkeluarga itu seharusnya tidak baik untuk diterapkan apalagi yang menjadi pemimpin dalam rumah tangga adalah laki-laki maka seorang istri harus mematuhinya  karena keputusan berada di tangannya.

Oleh karena itu, bagi yang belum menikah dan sudah menikah, sebelum memutuskan untuk tidak ingin punya anak sebaiknya difikirkan dengan matang dan penuh kesadaran jangan sampai dikemudian hari menjadi penyesalan sebab sesal kemudian tak berguna. Dan saran saya sebaiknya keputusan ingin punya anak atau tidak diambil sebelum menikah jangan sampai memaksakan pilihan atau kehendak setelah menikah, sebab dapat menimbulkan pertikaian terlebih berujung pada perceraian.

Berkeinginan untuk memiliki anak adalah salah satu tujuan dari pernikahan dan juga merupakan bentuk kasih sayang Allah bahwa kehadiran buah hati adalah bagian dari kesempurnaan hidup, karena dengan hadirnya anak dalam sebuah pernikahan bisa menambahkan keharmonisan dalam berkeluarga.

Satu hal yang harus kita ketahui bahwa anak yang lahir dari rahim seorang ibu dan merawatnya dengan penuh cinta dan kasih sayang jauh lebih baik dan berharga dari pada sebuah karier, kecantikan atau alasan apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun