Mohon tunggu...
hendro nbc
hendro nbc Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Temu Kangen Unga-Bedawat #4 Paradise Falls of Binua Landak (1-3 Juli 2015)

3 Desember 2015   11:24 Diperbarui: 3 Desember 2015   14:17 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di beberapa spot riam cantik kami berhenti untuk berfoto ria.

jam 12.30 siang kami sampai ke tingkat ke tiga dari Unga dimana kita bisa melihat 3 tingkat langsung setinggi total 150an meter.

Kemudian kami memutuskan naik ke atas Unga dengan melipir ke kiri ke arah hutan diiringi trek yang terjal menaiki tebing akar dan tanjakan yang “miring maksimal” kami berjibaku! Untungnya tak ada barang bawaan yang berat kami bawa…hanya kamera dan botol air minum. Sengaja kami tidak bawa bekal makanan karena berpikir tak kan lama.  

Keputusan yang kelak kami sesali, karena belum sampai Unga pun kami sudah kelelahan dan mulai lapar. 

Ketemu dengan jalur semestinya tak lama kami tiba di puncak Unga. 

Areanya berbatu datar cukup luas dengan pemandangan di depan adalah perbukitan dan di bawah adalah tebing air terjun Unga setinggi 100an meter. 

Puncak ini ternyata adalah puncak bayangan karena kami lihat ke atas masih ada 2 riam lagi berukuran medium yang letaknya 100m dari bibir puncak Unga.

Cukup tersembunyi dan terlindung pohon serta kelokan aliran sungai. Melepas lelah dengan berfoto, mandi dan merenung maka jam 2 siang kami balik pulang  dengan jalur hutan. Beberapa pohon besar meranti menyapa kami dengan diameter sekitar 5 meter menjadi aset hutan tua ini semoga terus lestari. 

Tiba di base camp dengan perut lapar pada pukul 3 sore. Sore itu kami habiskan waktu dengan memanjakan diri berenang, melihat2 hasil tangkapan batu akik, persiapkan pukat dan tajur, makan dan berlatih menjadi “native people” ala bedawat.

Setelah makan malam, kami hunting ikan lagi dengan tajur dan sampai jauh malam masih berjibaku dengan makan ikan bakar….yummmmyyyy

Sweet dream. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun