Aku datang dan berlayar
Ku temu seorang lelaki tua
Dengan jubah putih serupa dewa
Ku katakan kepadanya:
Aku kemari untuk meminta sepuluh ribu
Lalu aku berlalu
Ku arungi samudra dunia
Dari Cina, Amerika
Inggris, Spanyol sampai Italia
Aku singgahi semenanjung Mediterania
Pasific hingga samudra Hindia
Ku daratkan juga kapalku di Indonesia
Juga negri-negri di sekitarnya
Bertemu lagi aku dengan lelaki tua
Dimana sebelumnya kami jumpa di Cina
Kini mukanya merah menyala
Menuduhku ingkar janji padanya
Karena nyatanya
Bukan sepuluh ribu seperti pintaku semula
Kini sudah sampai berjuta
Ku beri jawab kepadanya
Bahwa aku tidak berdusta
Sepuluh ribu sudah berlalu
Sisanya hanya korban kecemasan dan ketakutan
Mereka yang lupa
Siapa yang harus ditakuti
Apakah aku yang datang kemari?
Atau Dia yang haqiqi?
Aku hanya dicipta
Dan hanya sementara waktu ada
Dan kini
Sudah saatnya aku kembali
Semoga kalian ingat kembali
Dia yang harus ditakuti
Bukan aku yang sebentar lagi mati
5 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H