Mohon tunggu...
Keyboard Warrior
Keyboard Warrior Mohon Tunggu... -

I'll keep writing when nobody reads. I'll keep writing when papers extincts. I'll keep writing when there is no pen and will keep writing when my time has come to write in my Kingdom of Hell.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika KPI Rasa PKS

17 Februari 2016   00:16 Diperbarui: 17 Februari 2016   01:09 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekretaris DPP PKS Bidang Kebijakan Publik Abdul Hakim pun seolah membenarkan kabar burung tersebut. Dia mengatakan, tidak menutup peluang kepada orang untuk berbuat baik kepada PKS. Siapapun yang akan membantu atau memberikan bantuan kepada PKS tidak akan dilarang.

Dalam hal ini, KPI "bermanfaat" sebagai "alat" untuk "membersihkan" tayangan atau program dari stasiun televisi kompetitor. Paling tidak, KPI dapat menjadi instrumen ekslusif sebagai private teacher hanya untuk Trans Corp dalam menyajikan tayangan yang bermanfaat dan mendidik masyarakat. 

Dari paparan tersebut, wajar saja jika kiprah KPI selama ini terkesan asal "tilang" dan kerap menyalahi kewenangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). KPI seperti tidak dapat membedakan mana tayangan perkelahian dengan unsur kekerasan dan mana yang murni menampilkan aksi seni bela diri. 

 

 

 

Sumber dan Referensi: 

http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32908-wakil-ketua-dpr-ri-kpi-harus-independen

https://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_Penyiaran_Indonesia

http://nasional.inilah.com/read/detail/1762208/chairul-tanjung-sumber-uang-pks

http://autotekno.sindonews.com/read/1082880/132/pengamat-pertanyakan-independensi-kpi-1454596078

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun