Mohon tunggu...
Hendriyadi Sang Pelukis Langit
Hendriyadi Sang Pelukis Langit Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hendriyadi, "Born to Be Volunteer". Semangat dan tak kenal putus asa itulah yang membuat bisa bertahan sampai saat ini. Alumni Fakultas Ekonomi Trisakti dan aktif di berbagai program kepemudaan di antaranya: Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada 2009, Kapal Pemuda Nasantara 2010, Penerima Beasiswa IELSP (Indonesian Language Study Program) di Iowa State University, dan Penerima Beasiswa CIMB Niaga. Aktif di dunia volunteering sebagai gerakan yang di dasari cinta dari hati nurani untuk membantu pendidikan Indonesia. Indonesian Youth for Education (IYE) adalah wadah yang kini di kembangkan untuk pendidikan anak Indonesia yang lebih cerdas dan beretika. Semangat Pemuda Indonesia. Feel free to contact me : pelukislangit@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Omjay, Kepersembahkan "Sahabat Pulau" (Inovasi Sahabat Pena)

17 Desember 2012   05:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:30 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_222170" align="aligncenter" width="600" caption="Sahabat Pulau untuk Indonesia"][/caption] Selamat Pagi Sahabat. Sudah kangen sekali dengan Ayahanda, Ibunda, Om, Tante, dan abang-abang, Uni, Uda yang setiap meluncurkan ide-ide brilliannya ke Kompasina kita tercinta ini, rumah ide, harapan, impian sampai curhatan pribadi. Hari saya terpanggil lagi untuk menyambung silaturahim dengan keluargaku tercinta setelah membaca kembali tulisan saya ini Omjay, Aku Shalat Juma't di Gereja. Tulisan yang saya tulis sekitar 3 tahun lalu saat masih di Kanada. Aku kembali merindukan komentar-komentar yang luar biasa menginspirasi, di rumah ini pulalah saya belajar menulis walaupun pertama kali sangat malu dengan penulis yang punya jam terbang yang mengangkasa.

Omjay, saya ingin mengucapkan selamat atas berbagai prestastinya dalam dunia tulis menulis. Omjay salah satu inspirator untuk terus menulis sebagai wadah berbagi. Saya berkata dalam hati "tidak boleh kalah dengan Omjay, saya masih sangat muda". Omjay, kini saya telah kembali ke Indonesia setalah dari Kanada, sempat melukiskan jejak juga di negeri Paman Sam untuk belajar banyak hal dan memberikan yang terbaik bagi negeri. Omjay, hari ini aku datang mempersembahkan salah satu hasil karya dari perjalanan melukis dari satu dinding langit ke dinding langit yang lain.

[caption id="attachment_222174" align="aligncenter" width="553" caption="Perintis Sahabat Pulau (Kami untuk Negeriku)"]

13557223581958961748
13557223581958961748
[/caption]

Sahabat Pulau, itulah karya yang ingin saya persembahkan kepada Omjay dan seluruh kompasioner sebagai produk lokal, asli buatan anak negeri yang diharapakan bisa menjadi obat permasalah pendidikan anak-anak pelosok dan pesisir Indonesia. Lahir dari pemikiran anak-anak muda Indonesia yang berkolaborasi dari seluruh penjuru tanah air yang di motori oleh alumni IELSP (Indonesian English Languange Study Program), Iowa State University bersinergi dengan alumni ICYEP (Indonesia Canada Youth Exchange Program) serta Alumni Kapal Pemuda Nusantara, telah meniatkan untuk bersama-sama membangun negeri dari hal yang terkecil, karena kami yakin anak muda bisa menjadi pendobrak "rantai gajah".

Omjay, saya sebagai salah satu founder komunitas ini. "Sahabat Pulau" adalah salah satu project dari Indonesian Youth for Education. Sahabat Pulau ini merupakan gerakan yang dimulai untuk memaksimalkan potensi pemuda untuk ambil bagian dalam membuat perubahan pada berbagai masalh dinegeri ini, terutama dibidang pendidikan. Kami menyadari bahwa kenyataan hari ini adalah impian kemarin dan kami ingin membantu saudara-saudara kita harus berani untuk memiliki impian dan kemudian mewujudkan impiannya.

Sahabat Pulau benar benar sebuah gerakan sederhana, tapi kami yakin itu akan berpotensi membuat Indonesia lebih baik. Dengan program “One Youth for One Child” (Satu Pemuda untuk Satu Anak), desain proyek ini akan dijalankan melalui seorang pemuda yang mendampingi anak Indonesia. Target kami adalah untuk membantu anak anak yang harus berhenti pendidikan SD, SMP. Kami menyadari bahwa pendidikan dasar sangat penting. Kemudian jika seorang anak tidak memiliki keterampilan dasar yang kebanyakan diajarkan dipendidikan SD, itu akan sangat sulit bagi mereka untuk bertahan hidup dalam kehidupan masa depan mereka yang membutuhkan keterampilan dasar praktis.

[caption id="attachment_222167" align="aligncenter" width="576" caption="Adik Panda, Pulau Pahawang - Lampung"]

1355722073719977381
1355722073719977381
[/caption] Sahabat Pulau mempunyai 2 program utama yakni One Youth One Child (Kakak Adik PANDA) dan RuBaH (Rumah Baca Harapan).  Untuk menggambarkan kegiatan Kakak Adik PANDA (HaraPan ANak InDonesiA), misal Budi yang tinggal di Jakarta menjadi Kakak Panda untuk Aminah yang tinggal di Padang. Budi, sebagai kakak Panda, akan memiliki peran sebagai mentor, motivator dan bahkan donatur (biaya sekolah dan biaya pengembangan diri) untuk Aminah. Cara mereka berkomunikasi akan dimulai dengan mengirimkan surat satu sama lain. Kami menginovasikan ide dari "Sahabat Pena", program yang ada di Indonesia beberapa tahun lalu. Nilai semangat menulis menjadi salah satu misi kami dalam proyek ini. Selain itu, kami akan mendorong Kakak Panda, untuk tidak hanya mengirim surat tetapi juga mengirim fasilitas yang dapat mendukung kebutuhan sekolah dan pengembangan bakat adik Panda mereka, seperti buku, seragam sekolah, atau biaya sekolah. Kakak Panda dapat menyumbangkan secara bulanan seikhlas mereka, misal Rp 100.000 / bulan (hitung beramal, puasa 2 kali tidak ke Starbucks atau ke Burger King.. hehehehe)

Omjay, Selanjutnya program kedua yakni RuBaH yang berarti semangat agen perubahan. Dalam program ini kami ingin meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan konsep pendekatan pendidikan, kebudayaan dan kewirausahaan sosial sebagai cara untuk mempromosikan budaya membaca, behasa asing untuk anak-anak, pelestarian budaya lokal kita seperti tarian dan permainan tradisional (Kenapa? Sedih Omjay, anak-anak saat ini sudah meninggalkan dolanan, iyya kan? ). Selain itu metode kami akan menerapkan pengenalan kewirausahaan dan penanaman budi pekerti (pendidikan karakter) untuk mencetak adik-adik yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia. Program ini akan di sebarluaskan minimal 1 tiap provinsi sebagai langkah awal. Alhamdulillah Omjay, setelah jalan 8 bulan kita sudah ada di 7 provinsi dengan 12 RuBaH. Untuk lengkapnya bisa di liat di website kita Omjay, www.sahabatpulau.org.

Omjay, sudah siang nih ternyata, ayo kita istrahat sejenak untuk makan siang dan ibadah. Omjay, saya akan update foto-foto senyum anak Indonesia dari Pulau ke Pulau. Mohon doanya yah. Saatnya Pemuda Beraksi.

[caption id="attachment_222182" align="aligncenter" width="614" caption="Anak Muda Beraksi untuk Pendidikan dan Pelestarian Budaya"]

13557231411656304557
13557231411656304557
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun