Mohon tunggu...
hendri setiawan
hendri setiawan Mohon Tunggu... Operator - Chemie - Pekerja Biasa di Pabrik

Bergulat dengan bahan kimia di kampus dan pekerjaan sekarang| Game: Mobile Legends, Arena Of Valor, League of Legends Wild Rift| Mengikuti anime tiap season| Musik J-pop & K-pop (bebas) | Hobi: Membaca dan menonton (bisa juga dibilang bukan hobi sih)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Anime: Platinum End, Bagaimana Jika Dewa Dipilih dari Manusia

11 Maret 2022   16:42 Diperbarui: 11 Maret 2022   20:36 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anime Platinum End merupakan anime yang dibuat oleh studio Signal.MD dan diproduseri oleh Studio Pierrot, Dentsu, Pony Canyon, TBS, Magic Capsule, Medicos Entertainment, dan BS11. Serial manganya ditulis oleh Tsugumi Ohba dan diilustrasikan di majalah bulanan Jump Square Shueisha dari November 2015 hingga Januari 2021. Sementara animenya telah dirilis pada tanggal 8 Oktober 2021.

Bercerita tentang pemilihan Dewa yang berlangsung di Jepang. Pada anime ini  Mirai Kakehashi  mengalami kehidupan yang menyakitkan semenjak keluarganya meninggal akibat ledakan mobil. Sejak saat itu ia selalu mengalami pelecehan dan kekerasan dari kerabatnya. Penderitaan ini membuatnya putus asa dan membuat dia ingin melakukan bunuh diri. 

Ketika ia telah melompat dari atas gedung, ia justru diselamatkan malaikat kecil yang bernama Nasse yang merupakan malaikat yang spesial.Tujuan Nasse adalah membuat Mirai bahagia dalam menjalani hidupnya. Nasse menjanjikan kebebasan berupa kepemilikan sayap dan panah merah agar Mirai memiliki cinta.

Sejak dia kehilangan keluarganya dalam sebuah ledakan, Mirai Kakehashi telah menjalani kehidupan yang menyakitkan dan putus asa. Setiap hari, dia mengalami pelecehan di tangan kerabat yang menerimanya. Saat penderitaannya terus mengikis keinginannya untuk hidup, dia akhirnya didorong ke tepi jurang. Bersiap untuk membuang semuanya, dia berdiri di tepi jurang dan melompat. Namun, alih-alih jatuh ke kematiannya, ia memasuki trans di mana ia bertemu dengan makhluk bersayap yang mengaku sebagai malaikat pelindungnya. Bernama Nasse, malaikat itu menawarkan dua kemampuan yang tak ternilai dan meyakinkannya untuk terus hidup.

Ketika Mirai mencoba menggunakan panah merah pada bibinya, kebenaran tentang insiden keluarganya membuatnya sangat terpukul. Krena panah merah ini juga dapat membuat seseorang rela mati demi pengguna panah. Disaat itu juga Mirai menyadari pesan dari ibunya untuk hidup bahagia dan menyesal karena pernah memutuskan untuk bunuh diri. 

Setiap manusia dilahirkan agar bahagia,dan setiap orang hidup agar lebih bahagia

Berbekal hadiah Nasse, Mirai harus mengikuti pertarungan dengan 12 individu lainnya, salah satunya akan dipilih untuk menjadi Dewa berikutnya dengan batas waktu 999 hari. Keinginannya untuk hidup semakin kuat ketika ia bertemu dengan teman masa kecilnya yang sangat ia sukai bernama Saki Hanakago yang ternyata juga merupakan kandidat Dewa dengan didampingi malaikat Revel.

Selain bertemu dengan teman masa kecilnya, ia juga harus melawan Metropoliman (Kanade Uryuu) dengan malaikatnya Meyza. Bersama dengan Nanato Mukaido dengan malaikat Baret, Mirai dan Saki harus bekerja sama melawan Metropoliman yang telah membunuh beberapa kandidat Dewa Lainnya. Mereka bertiga menggunakan kostum yang dibuat oleh Mukaido agar tidak menjadi buronan seperti kandidat Dewa Tonma Rodriguez dengan malaikat Luta. Lalu pertarungan seperti apa yang terjadi antar Mirai cs melawan Metropoliman cs berlangsung?  Serta motif apa yang membuat Kanade mau melakukan segala cara agar menjadi Dewa? Menurut saya, episode-episode pertarungan tim mereka adalah yang paling menegangkan.

Setelah kekalahan Metropoliman, kandidat Dewa yang lain juga mulai menunjukkan keberadaan mereka. Bagi Mirai, Lawan terberat setelahnya adalah profesor Gaku Yoneda dengan malaikatnya Muni. Pada episode-episode ini kita akan disajikan dialog-dialog yang akan membuat kita berpikir tentang hakikat manusia serta apa yang akan kandidat lain lakukan jika menjadi Dewa. Lalu siapakah yang terpilih menjadi Dewa selanjutnya ? Mirai? Profesor Gaku Yoneda sang pemenang nobel? Apakah justru kandidat yang lain? Serta bagaimana bumi setelah adanya Dewa baru itu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun