Anime, Manga dan Manhwa

Sejak kecil saya sudah menonton anime yang ditayangkan di televisi. Mulai dari Doraemon, Detective Conan, Dragon ball, Beyblade, Crayon Sinchan, Inuyasha dan masih banyak yang lain. 

Setiap hari minggu hampir tidak pernah absen untuk menonton bersama di rumah salah satu teman kami. Menonton anime di pagi hari merupakan awal kegiatan sebelum bermain bersama. Seingat saya mungkin ada 20 orang yang menonton bersama di TV tabung 24 inch.

Anime-anime yang tayang di televisi perlahan mulai hilang dengan bertambahnya tahun. Tidak ada lagi maraton menonton tiap minggu di saluran yang biasanya. Namun ketika menginjak SMA kelas 2,  saya diperkenalkan dengan anime yang diakses melalui internet oleh teman.

Anime pertama yang saya tonton dengan bermodal minta teman adalah Zetsuen No Tempest, Guilty Crown , dan Sword Art Online. Dari ketiga anime inilah saya mulai sering ke warnet tiap minggu untuk download anime. Saat itu anime biasanya saya akses dari Oploverz dan AWsubs.

Selama menunggu download anime, kadang saya selingi dengan membaca manga. Naruto, Bleach, Detective Conan, dan Fairy Tail adalah manga yang sering saya baca. Namun, manga yang sampai saat ini masih saya baca hanya Detective Conan. 

Tidak seperti manga dan anime, manhwa bagi saya sangat asing. Apalagi masih belum ada bacaan yang menarik di website, Mungkin saya akrab dengan manhwa yang ada di Webtoon seperti Lookism tapi saat itu saya belum tahu manhwa. 

Penemuan manhwa pertama saya adalah Solo Leveling. Saat itu masih episode awal di website yang biasa saya baca. Mungkin belum ada 20 chapter . Mulai dari sinilah saya mulai menyukai manhwa. Tentu saja setiap membaca manhwa dan manga harus dipilih-pilih dahulu. Sangat sulit memilih manhwa dan manga kalau masih 1-3 chapter. Karenanya biasanya minimal saya baca 20-30 chapter dahulu. 

Sementara untuk anime, biasanya saya memutuskan untuk lanjut atau tidaknya setelah menonton minimal 3 episode. Cara ini sempat saya bicarakan juga dengan teman saya yang selalu berbagi informasi anime di kampus dahulu. 

Semakin bertambah usia dan kesibukan, saya merasa kapasitas menonton anime semakin berkurang. Biasanya saya menonton paling sedikit 7 anime tiap minggu. Untuk season sekarang saya hanya menonton Sabikui Bisco, Leadale No Daichi Nite, dan Tensai Ouji No Akaji Kokka Saisei Jutsu. Tentu saja sambil menunggu episode terakhir dari Eighty Six. Jadi kalau orang lain bertanya apa hobi saya, saya bisa menjawab membaca dan menonton film.