Jalan-jalan Ke Terowongan Sasaksaat (Photo Essay)

[caption id="attachment_247652" align="alignnone" width="450" caption="Foto 11 Berfoto di tengah jembatan"]

13706691391078270294

[/caption] Terlihat di foto 12 salah satu sisi jembatan tersebut.

[caption id="attachment_247653" align="alignnone" width="200" caption="Foto 12 Sisi jembatan"]

13706691682146259631

[/caption] Setibanya di stasiun Maswati kami berfoto-foto. Stasiunnya kecil dan juga bersih membuat penulis mengambil foto beberapa kali. Pemandangan hutan karet di balik stasiun (foto 13) sungguh menyenangkan penulis, karena pemandangan bangunan bersisian dengan pepohonan yang banyak, jarang ditemukan di ibukota dan sekitarnya.

[caption id="attachment_247654" align="alignnone" width="425" caption="Foto 13 Stasiun Maswati yang berlatar-belakang perkebunan karet"]

13706691941071511318

[/caption] Stasiun Maswati dengan kereta api yang berhenti adalah pemandangan menyegarkan untuk dinikmati. Karena itu, istilah “mengabadikan” adalah ungkapan yang pas disematkan dengan tindakan memotret KA yang sedang berhenti itu dan ke sisi lain dari stasiun yang tampak asri dengan alam di kejauhan. [caption id="attachment_247655" align="alignnone" width="466" caption="Foto 14 Salah satu pemandangan yang sangat disukai penulis"]

1370669244807162911

[/caption] [caption id="attachment_247656" align="alignnone" width="400" caption="Foto 15 Tampak keindahan pemandangan alam dengan latar depan Rel KA (Stasiun Maswati)"]

1370669285411706815

[/caption]