Desa Bandingan, Rakit, Banjarnegara (3 Januari 2023). Secara umum sanitasi didefinisikan sebagai usaha untuk memastikan pembuangan kotoran manusia, cairan limbah dan sampah secara higienis (Manual B-Penilaian dan Pemetaan Sanitasi Kota). Air limbah rumah tangga dibagi kedalam dua jenis sebagai blackwater dan greywater yang dalam hal ini blackwater adalah hasil keluaran dari sistem metabolisme tubuh manusia yang berupa tinja dan kencing. Blackwater inilah yang menjadi fokus dalam percepatan ODF.
ODF (Open Defecation Free) adalah kondisi ketika setiap individu dalam sebuah komunitas tidak melakukan buang air besar sembarangan, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat mempengaruhi penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini, agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban sehat harus mencapai 100% pada seluruh komunitas. Desa ODF (Open Defecation Free) adalah desa yang 100% masyarakatnya telah buang air besar di jamban sehat, yaitu mencapai pilar 1 dari 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat. Sedangkan Kecamatan Rakit sendiri menempati peringkat terakhir di Kabupaten Banjarnegara dalam persentase ODF pada tahun 2021 (9.09%). Sedangkan target Kabupaten Banjarnegara dan Jawa Tengah yaitu ODF 100% pada Juni 2023.
KKN Tematik WASH (Water, Sanitation and Hygiene) UNDIP yang bekerjasama dengan Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara dan UNICEF menerjunkan enam mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Pendidikan Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan, dan Program Pendidikan Antropologi Sosial. Program utama dalam KKN Tematik WASH ini adalah upaya percepatan ODF dan pendataan serta pemetaan wilayah terkait jambanisasi di Desa Bandingan, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.
Program Percepatan ODF ini sesungguhnya tidak bisa diselesaikan dalam rentang beberapa hari saja, maka dari itu mahasiswa KKN-T WASH melakukan berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka mendorong percepatan ODF di Desa Bandingan. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 28 Desember 2022 hingga tanggal 11 Februari 2023. Rangkaian kegiatan diawali dengan survei serta kunjungan ke lima kepala dusun yang ada. Setelah bertemu dengan semua kepala dusun dan membahas mengenai program percepatan ODF ini kami mengetahui fakta mengenai proses jambanisasi di Desa Bandingan sudah sejauh mana dan tanggapan masyarakat desa mengenai jamban dan tinja yang menjadikan desa ini menduduki peringkat tinggi dalam kategori miskin ekstrim di Kabupaten Banjarnegara menurut data milik Baperlitbang Banjarnegara. Hal demikian disebabkan karena kurangnya kesadaran dan kengganan masarakat desa untuk berbenah diri dalam hal membuang tinja. Kebanyakan masyarakat masih membuang tinja ke kolam dan belum banyak yang memiliki septictank. Penyebab utamanya adalah tidak adanya dana/lahan untuk septictank yang kembali lagi menjadi penyebab Desa Bandingan menduduki peringkat atas dalam ketgori miskin ekstrem. Selain itu juga belum ada pemetaan jamban per-kelurahan.
Sesungguhnya masyarakat sudah paham mengenai hal-hal tersebut namun masih saja belum mau berubah, dengan demikian menjadikan masyarakat bosan dengan sosialisasi dan hanya ingin bantuan instan. Dengan demikian sosialisasi tidak dilakukan secara to-the-point namun ditempuh dengan menyisipkan edukasi dan diskusi dalam acara-acara seperti posyandu, pengajian dan pertemuan ibu-ibu PKK. Mahasiswa KKN-T WASH memulai dengan ajakan, edukasi dan diskusi mengenai jamban sehat demi masa depan anak-anak. Selain itu juga dilakukan pemetaan seputar Kepala Keluarga tiap rumah yang ada di seluruh dusun juga RT dan menandai sesuai kondisi jamban mereka. Pemetaan jamban tiap RT ini nantinya bisa digunakan sebagai bahan acuan alokasi bantuan jamban di tahun 2023. Dengan data terbaru ini diharapkan bantuan jamban bisa terarah lebih tepat dan sesuai sasaran demi mengejar target ODF 100% di Kabupaten Banjarnegara. Diakhiri dengan pembentukan Kelompok Kerja(POKJA) yang diisi oleh kader PKK dan Posyandu yang memang sudah cukup vokal dalam upaya percepatan ODF di Desa Bandingan. Pokja ini nantinya akan meneruskan apa yang sudah dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN-T WASH ini agar tidak berhenti begitu saja dan bisa segera mencapai target 100% ODF Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2023. POKJA ini nantinya akan meneruskan kegiatan pendataan, edukasi dan advokasi septar ODF di Desa Bandingan.
