Focus Group Discussion (FGD) adalah sebuah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok.
Tekhnik ini digunakan untuk mengungkapkan makna dari suatu kelompok berdasakan hasil diskusi yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu. FGD juga bermaksud untuk menghidari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap fokus masalah yang sedang di teliti.
FGD digunakan untuk menarik kesimpulan terhadap makna-makna intersubyektif yang sulit dimaknai oleh peneliti karena terhalang oleh ketidaktahuan peneliti terhadap makna yang sedang diteliti, seorang peneliti hendaknya menghindari diri dari dorongan subjektivitasnya.
FGD dibangun berdasarkan beberapa asumsi, yakni: a) keterbatasan yang dimiliki oleh individu akan tersembunyi dari ketidaktahuan kelemahan pribadi tersebut; b) setiap anggota kelompok saling memberi pengetahuan satu terhadap yang lainnya dalam pergaulan kelompok; c) masing-masing individu akan dikontrol oleh individu lain, maka ia berupaya supaya menjadi yang terbaik; d) kelemahan subjektif terletak pada kelemahan individu yang sulit dikontrol oleh individu yang bersangkutan; e) intersubyektif selalu mendekati kebenaran yang terbaik (pada saat itu).
Kekurangan dari penelitian FGD adalah mempersempit rasa kepercayaan diri seorang individu, karena berdasarkan asumsi bahwa kelompok memiliki pemikiran yang lebih sempurna, memiliki kebenaran yang relatif tidak terbentangkan.Â
Oleh karena itu, kehadiran orang lain menjadi sangat penting, orang lain menjadi penolong terhadap kelemahan kritikal yang dimiliki individu. Dengan demikian pemaknaan yang dihasilkan oleh FGD adalah pemaknaan intersujektif.
Penggunaan FGD dimulai dari sebuah pertimbangan apakah teknik ini tepat digunkan dalam suatu kasus penelitian, terutama apabila peneliti itu membutuhkan pemaknaan intersubjektif. Â FGD hanya digunakan untuk mengungkapkan fenomena dengan meminta tanggapan (pemecahan) dari kelompok.
Tujuan dari FGD adalah menghimpun banyak data dari informan kelompok. Informasi yang dikupulkan oleh FGD adalah informasi kelompok, pendapat kelompok, sikap kelompok dan keputusan kelompok terhadap sebuah fenomena. Oleh karena itu, kebenaran informasi bukan bersifat subjektif melainkan kebenaran intersubjektif. Dengan demikian fokus yang didiskusikan FGD adalah fenomena yang dihadapi banyak orang atau yang melibatkan banyak orang.
Keterlibatan Peserta FGD
Dalam proses FGD, peneliti melibatkan berbagai pihak yang dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap persoalan yang sedang didiskusikan. Namun kapasitas merupakan salah satu pertimbangan kualitas diskusi, maka peneliti harus mempertimbangkan siapa saja yang menjadi FGD dan siapa yang menjadi narasumber.Â
Beberapa hal yang harus diprtimbangkan, antara lain: a) keahlian atau kepakaran seseorang dalam kasus yang akan didiskusikan; b) pengalaman praktis dan kepedulian terhadap fokus masalah; c) "Pribadi terlibat" dalam fokus masalah; c) tokoh otoritas terhadap kasus yang didiskusikan; e) Masyarakat awam yang tidak tahu menahu dengan masalah tersebut namun ikut merasakan persoalan sebenarnya.