Hasil dari wawancara tentu harus dicatat. Ada tiga cara pencatatan hasil wawancara, dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Pertama: Pencatatan langsung pada saat wawancara. Keuntungnya adalah langsung dicatat apa yang sedang dikatakan sehingga kemungkinan untuk lupa tidak terjadi. Namun kekurangannya adalah mengganggu kelancaran dalam wawancara.
Kedua: Pencatatan dari ingatan (setelah wawancara berlangsung). Keuntungannya adalah peneliti bisa melakukan wawancara secara bebas karena tidak memegang buku dan alat tulis. Namun kekurangannya adalah banyak data bisa hilang karena daya ingat terbatas.
Ketiga: Pencatatan dari rekaman (tape recorder, video camera). Keuntungnya adalah memudahkan pewawancara mendapatkan banyak informasi. Namun kekurangannya adalah membutuhkan banyak waktu untuk mentranskrip hasil wawancara dan mengetiknya.
***
Referensi:
Berg, B. L. (Bruce L., & Lune, H. (2017). Qualitative research methods for the social sciences (Ninth Edition) Global Edition.
Braun, V., & Clarke, V. (2013). Successful Qualitative Research: A Practical Guide for Beginners.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI