Berikut ini adalah pandangan Pancasila dalam perspektif iman Kristen yang dapat dijadikan bahan untuk penyuluhan agama Kristen:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pandangan Kristen:
- Iman Kristen menekankan pada kepercayaan akan satu Tuhan yang Maha Kuasa, yang dalam Alkitab disebut sebagai Allah Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus.
- Prinsip pertama Paasila ini sejalan dengan iman Kristen yang mengajarkan bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta dan segala isinya.
- Satu Allah, serta Tuhan yang esa adalah pokok Iman Kristen.
Referensi Alkitab:
- "Sebab Allah itu Esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu mancnusia Kristus Yesus" (1 Timotius 2:5).
- Teks Ulangan 6:4 yang berbunyi: "Dengarlah hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pandangan Kristen:
- Iman Kristen mengajarkan tentang pentingnya kasih kepada sesama manusia, keadilan, dan penghormatan terhadap martabat manusia.
- Mengikuti ajaran Yesus Kristus yang mengajarkan kasih kepada sesama sebagai salah satu hukum utama.
- Iman Kristen mengedapan Prinsip Kasih dan persaudaraan yang era satu yang lainnya
Referensi Alkitab:
- "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Markus 12:31).
- "Berbuatlah adil dan cintailah kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Tuhanmu" (Mikha 6:8).
3. Persatuan Indonesia
Pandangan Kristen:
- Iman Kristen mendukung persatuan dan kesatuan dalam keragaman, sebagaimana yang diajarkan oleh Paulus dalam surat-suratnya.
- Jemaat Kristen diajak untuk hidup rukun, saling menghormati, dan bekerja sama demi kebaikan bersama.
Referensi Alkitab:
- "Berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu" (Efesus 4:3-4).
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Pandangan Kristen:
- Iman Kristen mengajarkan tentang pentingnya kebijaksanaan dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang adil serta menghormati suara dan partisipasi semua pihak.
- Prinsip ini sejalan dengan ajaran Kristen mengenai pentingnya hikmat dan kebijaksanaan yang diberikan oleh Roh Kudus.
Referensi Alkitab:
- "Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik" (Yakobus 3:17).
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pandangan Kristen:
- Iman Kristen sangat menekankan pada keadilan sosial, kepedulian terhadap yang miskin dan tertindas, serta tanggung jawab sosial untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
- Gereja Kristen didorong untuk aktif dalam pelayanan sosial dan upaya penegakan keadilan.
Referensi Alkitab:
- "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33).
- "Sebab aku lapar, dan kamu memberi Aku makan; Aku haus, dan kamu memberi Aku minum; Aku seorang asing, dan kamu memberi Aku tumpangan" (Matius 25:35).
Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang sangat sejalan dengan ajaran iman Kristen. Dalam penyuluhan agama Kristen, penting untuk menekankan bagaimana prinsip-prinsip Pancasila dapat dihayati dan dijalankan sesuai dengan ajaran Kristus, sehingga umat Kristen dapat menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H