Mohon tunggu...
Hendrik Sungkung
Hendrik Sungkung Mohon Tunggu... Guru - PENYULUH AGAMA

Datang Sebagai Pemula Pergi Sebagai Legenda

Selanjutnya

Tutup

Book

Waktu

12 Desember 2023   14:42 Diperbarui: 12 Desember 2023   14:56 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan manusia, hewan, tumbuhan dan alam semesta ini tidak bisa di pisahkan dengan kata "Waktu". 

Segala sesuatu pasti ada waktu dan masanya. Sebagai contoh manusia lahir, ada hari,tanggal,bulan,tahun dan jamnya. 

Dalam kehidupan, misalnya yang paling sederhana setiap hari ada berbagai kegiatan. pasti ada waktunya,  Sebagai contoh waktu untuk bangun pagi, sarapan, berangkat sekolah, kantor, ke sawah, ke pasar dan lain sebagainya.

Tidak terasa waktu yang kita miliki begitu singkat, hari berganti, minggu demi minggu berlalu, usia tidak terasa telah mulai tua.

Tanpa kita sadari waktu terus berputar, bahkan sampai kita tidak ada dimuka bumi ini, maka waktu akan terus berjalan. Tak ada satu pun manusia yang mampu menahan waktu sedetikpun tidak.

Waktu yang ada saat ini mari kita pergunakan untuk membangun hubungan yang baik terhadap sesama manusia, tanpa mandang ras,budaya, bahasa dan darimana dia berasal.

Jangan sampai waktu yang ada ini kita pergunakan untuk hal-hal negatif yang justru membuat manusia daging kita semakin hari menyukai dan sulit melepaskan.

Belajar pergunakan waktu yang ada untuk saling mengasihi istri dengan kasih yang paling tulus, mengajar dan mendidik anak kita agar takut Tuhan dalam kehidupan mereka serta menjauhi kejahatan.

Waktu yang pendek mari pergunakan untuk menabur benih kebaikan di tengah dunia yang serba komplek permasalahannya, agar dunia melihat bahwa masih ada kebaikan yang mereka temukan didunia yang penuh sandiwara.

Waktu bagaikan detak jantung manusia, jika sudah waktunya maka tak satupun manusia, iblis akan sanggup menahan jika sudah waktunya kita kembali kepada sang pencipta.

Hari ini, saya menulis dengan penuh kesadaran bahwa betapa penting setiap detik yang boleh kita miliki untuk senantiasa membangun komitmen kita di hadapan Tuhan agar hidup kita semakin hari semakin menyenangkan hati-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun