Mohon tunggu...
Hendriko Handana
Hendriko Handana Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa, menulis suka-suka

Pria berdarah Minang. Seorang family man humble. Hobi membaca, menulis, dan berolahraga lari. "Tajamkan mata batin dengan mengasah goresan pena"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Balik Cerita Paskibraka: Asrama Tua

22 Agustus 2019   05:50 Diperbarui: 22 Agustus 2019   09:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Balik Cerita Paskibraka: Asrama Tua...

Sekapur Ajaib - Kata Pengantar

Tulisan berseri ini hanya usaha seorang penulis amatir bin abal-abal untuk mengabadikan kisah lalu. Menyamarkan misinya belajar menggores pena tanpa tinta, melantunkan kenangan irama tanpa suara, pun juga mengalunkan lagu lama tanpa dawai nada.

Terimakasih dan apresiasi mendalam untuk pada sahabat dan kolega, telah membuang waktu berharga dengan membaca cerita curhat masa lalu yang mungkin tak berguna.

Beberapa bulan lalu, bagian-bagian awal cerita ini hanya saya simpan di note ponsel. Tak terpublikasi. Hanya diperuntukkan sebagai dongeng pengantar cerita buat istri tercinta, dan pesan pembuka wacana rindu dari seorang anak untuk kedua orang tua.

Setelah terpublikasi, saya cukup surprise. Karena cukup banyak sahabat yang meluangkan waktu membaca. Bagian 7, bagian sementara dengan pembaca terbanyak, pada minggu kedua sejak publikasi ternyata telah dibaca 700 kali. Swbagai penulis pemula, saya merasa diapresiasi.

Selain itu, saya mohon maaf. Cukup banyak nama sahabat dan kolega yang saya cantumkan secara spontan. Sebagian tidak saya mintakan izin terlebih dahulu. Kalau ada isi yang kurang tepat bisa kita koreksi. Masukan, kritik, dan saran baik teknis kepenulisan maupun isi sangat saya hargai.

Saya cantumkan kembali tautan cerpen berseri ini:

https://www.kompasiana.com/tag/atmim

Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun