Mohon tunggu...
Hendriko Handana
Hendriko Handana Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa, menulis suka-suka

Pria berdarah Minang. Seorang family man humble. Hobi membaca, menulis, dan berolahraga lari. "Tajamkan mata batin dengan mengasah goresan pena"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Asrama Tua Menuju Istana Merdeka (8): Bunga Bangsa, Keluarga Luar Biasa

4 Agustus 2019   19:15 Diperbarui: 23 Agustus 2019   20:20 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rico satu-satunya tim putra yang fasih berbahasa Minang. Sebagai putra Minang tulen, kala lidah terasa kaku dan patah-patah berbahasa Indonesia, aku mencari Rico untuk sekadar bercerita. Carito 'andia-andia' berbahasa Minang yang hanya kami saja yang mengerti. Aku sebut itu sebagai proses relaksasi bagi lidah kampunganku. Dan lumayan, sedikit mengobati rasa kangen terhadap kampung halaman.

Kamar kami di asrama. Ini foto para pemuda polos minim dosa. Ki-ka : Rico(Riau), Rahmat(Gorontalo), Wawan(Kalsel), Rendra(Jabar), Riko(Sumbar)
Kamar kami di asrama. Ini foto para pemuda polos minim dosa. Ki-ka : Rico(Riau), Rahmat(Gorontalo), Wawan(Kalsel), Rendra(Jabar), Riko(Sumbar)

***

Sebagai Calon Paskibraka (Capaska), kami dibina dalam kehidupan kekeluarga dengan sistem bernama Desa Bahagia. Dipimpin oleh Pak Lurah bagi Capaska putra dan Bu Lurah bagi Capaska putri. Lurah dibantu oleh masing-masing dua perangkat desa.

Elisa Demianus Regoy, nama Pak Lurah kami. Putra asli Jayapura, Papua. Dia aslinya berwibawa. Namun entah mengapa, tiap kali berbicara bikin kami ketawa. Dialek Papua yang membuat dia istimewa.

Pak Lu, panggilan akrab kami untuk Pak Lurah, memiliki dua anggota. Zulfikar utusan Sulawesi Tengah dan Dana utusan Banten. Mereka memimpin kami dengan seksama dan penuh canda tawa.

Bicara medok cirikhas Jogja, itulah Buk Lurah pemimpin capaska putri. Gadis berkulit sangat putih ini namanya Rosana Setyadarma. Ada Putri dari Jawa Tengah dan Annisa dari Banten, yang terpilih menjadi dua anggota perangkat desa. 

Seluruh perangkat desa ini terpilih pemilihan yang begitu demokratis dengan cara seksama. Sehingga tidak ada protes, ataupun sengketa, apalagi dibawa ke sidang eMKa. Haha...

Perangkat Desa Putra. Silakan pembaca tebak sendiri, mana Pak Lurahnya?
Perangkat Desa Putra. Silakan pembaca tebak sendiri, mana Pak Lurahnya?

Suasana kampanye Lurah Putri. Jangan salah fokus, ini bukan ajang kontes kecantikan. 
Suasana kampanye Lurah Putri. Jangan salah fokus, ini bukan ajang kontes kecantikan. 

Upacara pelantikan Pak Lurah dan Bu Lurah. Seru, bukan? Hehehe...
Upacara pelantikan Pak Lurah dan Bu Lurah. Seru, bukan? Hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun