Siswa SMKN memang lemah membaca, karena banyak praktik.
Sebenarnya harus pula banyak membaca yang bermanfaat.Â
Apalagi siswa sudah pakai handphone android makin malas membaca. Seharusnya siswa SMKN juga banyak membaca dan menggunakan AI menyangkut jurusannya masing- masing. UngkapnyaÂ
Di samping itu Muhammad Ishak juga mengingatkan, siswa harus hati-hati menggunakan AI (Artificial Intelligence) sebagai perkembangan teknologi informasi. Kesadaran menggunakan teknologi untuk kebaikan harus dibangun sejak dini.
 "Kita tidak akan pernah lepas dari aktivitas menggunakan AI secara umum. Handphone android sendiri tidak hanya alat komunikasi, tapi juga banyak aplikasi AI yang bisa didownload, namun kesadaran berteknologi harus secara terus menerus," katanya.Â
Ia juga mengatakan handphone sendiri selain alat komunikasi, juga dapat digunakan untuk AI dengan berbagai variasi aplikasi. Sekarang saja sudah banyak AI yang disalahgunakan baik penipuan, penyebaran tayangan palsu, hoak dan sebagainya, karena kurangnya kesadaran,Â
Penanggung jawab AI Goes to School, Eka Teresia, bergembira melihat sambutan sekolah untuk menimba ilmu.Â
"Ini roadshow kita yang kedua, selanjutnya kita akan banyak mendatangi sekolah yang sudah confirm menimba ilmu tentang payung AI, yakni etika, moral dan hukum. Padat nih acara kami, alhamdulillah," ujar Eka dengan sumringah melihat siswa yang hadir cukup antusias (rilis/Mm)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H