Novendri Yusdi Berikan Ucapan Selamat Pada Arisal Aziz Terpilih Sesuai Harapan Rakyat.

SIDOARJO - Novendri Yusdi., S.H berikan ucapan selamat kepada H. Arisal Azis pasca hasil hitungan sementara dari data tim Arisal Aziz yang memprediksi bos Indah Cargo itu bisa melenggang ke Senayan.  

"Sungguah sebuah prestasi nan gemilang, selamat Kanda menjadi bagian dari perubahan positif, pencapaian yang luar biasa, semoga perjalanan Kanda Arisal Azis sebagai anggota legislatif penuh dengan keberhasilan. Mewakili suara-suara rakyat di ruang legislatif" ucap Ketua DPW PKDP Jawa Timur saat diwawancarai by phone.

Terpilihnya Kanda adalah bukti nyata akan kualitas dan dedikasi Kanda, selamat atas langkah ini! Sambungnya dengan di iringi emoticon jempol (ucapan ini juga sudah beredar digrup grup WhatsApp)

Saat wawancara by phone Novendri Yusdi yang juga pengusaha kuliner Masakan Padang RM ElokSaiyo itu, sabtu 24/02/2024, mengatakan. 

"Pemilu 2024 Lahir Kan Anggota Legislatif, Terpilih Sesuai Harapan Rakyat khususnya Sumatra Barat Sumbar untuk lima tahun kedepan.

Beredarnya informasi, yang sekarang jadi topik pembicaraan di komunitas urang awak baca Padang Pariaman (Perantauan Piaman) khususnya di setiap line tentang tak begitu signifikan perolehan suara para caleg urang Piaman di rantau. Ketua DPW PKDP Jatim itu, menangapi dengan santai.

Tentunya karakter masyarakat berbeda dengan karakter PKDP di masing masing Provinsi bahkan di Jatim jauh dari harapan.

 

"kalau maota dilapau atau di sughau santiang" ucapnya 

Hal yang wajar kekecewaan yang di ungkapkan oleh Kanda H Arisal Aziz. Sambungnya, dalam menanggapi berita sebelumnya dan hal wajar juga atas semua ungkapan yang berbeda dengan kata hati. Siapapun yang ingin memimpin organisasi pasti ada tujuan dan target karena di kamuflase dengan kata kata (kata adalah doa) maka menjadi kenyataan.

Baca juga

https://www.kompasiana.com/hendrik4215/65dab2c2c57afb745665f663/h-arisal-azis-kecewa-perantau-piaman-tak-solid-feri-hendri-apresiasi-konsistennya-jka

Bermula dari kekecewaan Arisal Azis, harusnya Ketum PKDP dapat menghimbau anggotanya di DPW untuk calon calon dari PKDP menyatukan suara jika bukan untuk dirinya ya untuk dunsanak yang men Caleg. 

Pertanyaannya sekarang apa untungnya bagi PKDP dan ughang Piaman dengan konsistennya JKA tidak membawa PKDP ke ranah politik? Dan dengan tidak dibawanya PKDP ke ranah politik apa perubahan yang terjadi di tubuh PKDP atau organnya?

Saya pribadi justru setuju PKDP sebagai motor untuk mengkader, yang tidak boleh adalah adanya kepentingan yang sama di wilayah yang sama untuk anggota PKDP yang nyaleg lebih dari satu orang, ini akan membuat tidak utuhnya suara dukungan dan rusaknya kekompakan dalam organisasi. Jika perlu PKDP di jadikan partai politik, Partai Kedaulatan Demokrasi Pancasila (PKDP) Maka di setiap Provinsi akan ada perwakilan di pemerintahan (sambil tertawa). (Mm).