Mohon tunggu...
Malin manangguang
Malin manangguang Mohon Tunggu... Jurnalis - Lahir di pariaman, Lubuak aluang, Teluk belibi

Kebaikan., adalah satu satunya investasi yang tidak pernah gagal.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menguak Kisah Masa Lalu dengan Memori Foto di Zaman Manual

15 Juni 2023   17:16 Diperbarui: 15 Juni 2023   17:22 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poto dagangan Malin manangguang di saat dagang batu permata jauh sebelum boming batu akik di tanah air (dokpri)

 Namun..!   bukan "Malin manangguang namanya,  kalau harus parah arang.

Semangat terus pacu.

Dengan secangkir kopi, si Malin terus mengali imajinasi dan potensi diri dalam mengembangkan pemikiran yg elegan, optimis, semangat dan inovatif. terus mencari celah dan berusaha.

TUJUH TAHUN LAMANYA si Malin berkecimpung di bidang elektronik Micro dan limbah elektronik serta Toko emas. dan meninggalkan usaha batu permata  dari tahun 1999_2006. Di akhir 2006,  kembali si malin ke dunia Batu permata dengan panggilan sahabat lama yang  bolak balik malaysia batam dan singapore. Membuat si malin bersemangat kembali terjun ke dunia usaha yang sudah lama di tinggalkan.

 Semangat si malin terus di pompa/suport sahabat itu. mengingat,  kepiawaian si malin dalam Loby Loby (pendekatan ) kepada pembeli di toko emas dan pemakai serta para kolektor Batu permata. Membuat pundi pundi angka kembali  masuk ke dalam kantong si Malin.  

 Semua para pedagang mulai  mencari si Malin.

Nama melambung.  sampai sampai deringan telpon dari jauh pun menelpon menanyakan pasar Batu permata
Si Malin menjadi top, si Malin menjadi terkenal di antara para pedagang luar daerah.

Kehebatan si malin dalam meloby para pembeli batu permata, tentu melahirkan kepercayaan yanh sangat luar biasa. batu permata dan belian dengan nilai puluhan juta , sampai ratusan juta. seakan akan sesuatu barang yg sepele, dengan mudahnya si malin meminjam dalam ber minggu minggu,  bahkan berbulan bulan. Tentu dengan menjaga kepercayaan  (kepercayaan dalam dunia batu permata, tentu berbeda dgn dunia usaha lainya) yang pada akhirnya mengantarkan si malin pada dunia usaha yang  lama namun dengan corak yang  baru.

Si Malin menjadi seorang grosir di bidang batu permata.  suplay batu permata dari sahabat tadi dan di tambah dengan hilir mudiknya orang gurka (burma ) di daerah tersebut.  Membuat si malin kembali jaya, top dan terkenal. Ya..!  si  Malin makin di kenal orang dan bagai seorang dara yng yang di manjakan dan di incar banyak orang.

 Si malin bagaikan mendapat sebuah anugerah dari sang raja.

Namun. .! Lagi lagi ..Semua itu adalah. sebuah jalan yng mengantar kan si malin untuk kembali bisa lebih memahami dunia batu permata yang lebih dalam,  yng sudah Tujuh tahun di tinggalkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun