Jelang Rapat Pemilihan ketua umum, Ketua DPW PKDP Jawa timur Novendri Yusdi, menganalogikan ibarat Bumbu Masak.
Â
Ketua DPW PKDP JATIM berpandangan, Mubes VI PKDP ini, kita bukan memilih ketum tidak hanya untuk jabatan, tetapi lebih tepat pemimpin yang  tahu  apa yg dibutuhkan PKDP saat ini.
Menganalogi bumbu masak :"katiko mamasak randang kunik indak dipakai (nan kunik indak buliah baketek hati) saat manggulai kapalo lauk nan kunik kito butuhkan." Â
Jadi, Â Caketum yg diusulkan adalah putra terbaik, namun kita akan memilih yg dibutuhkan PKDP saat ini. Kata ketua jatim Novendri Yusdi, S.H , Hal itu disampaikan Novendri Yusdi saat bincang bincang bersama Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur selesai pembukaan mubes di gedung auditorium milik pemerintah Sumbar itu Rabu (1/2 )
 Lery. Pangilan akrab Novendri Yusdi, S.H , yang juga layer di Jawa timur itu,  mengatakan. "Setiap masa ada Pemimpinnya, setiap Pemimpin ada masanya" Kata kuncinya adalah kita bisa! Dengan semangat kebersamaan, kita bisa lakukan apa aja.
Yang terpenting dalam alek gadang ini. Adalah meningkatkan kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi di perantauan. Â Lery juga mengatakan saat di singgung isu dua kubu atau kubu kubu Anas di Pkdp. " Itu bagian dari dinamika politik pkdp itu sendiri dan itu mencerminkan kita duduk sambil rendah dan tegak Sama tinggi, artinya kita memiliki hak sama dan bebas menentukan pilihan yang wakili oleh tiap tiap DPW dan DPD, ini budaya kita sudah sejak dari dulu,. Kubu kubu an bukan berarti kita terpecah tetapi lebih mensolidkan kita di kemudian hari. Â "Ucap utang sumando Jawa timur itu,. Dan berharap mubes VI ini berjalan aman damai dalam suasana kekeluargaan.
Oleh Malin manangguang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H