Kiamat Bisa Diundur

[caption id="attachment_84638" align="alignright" width="259" caption="google.com"][/caption] 2012 tinggal setahap lagi. Akankah kiamat itu datang? berawal dari ramalan suku Maya Kuno di Meksiko yang meramalkan bahwa tahun 2012 gelombang galaksi yang besar-besaran akan muncul sehingga mengakibatkan semua kegiatan di muka Bumi hancur luluh berantakan.

Dalam bukunya Apocalypse 2012’ tulisan Lawrence E.Joseph: 2007 yang menyatakan secara ilmiah bahwa pada tahun 2012 akan terjadi bencana yang melanda seluruh dunia atau kiamat 2012 (abibakarblog.com)

Ngeri banget!!! Sshhh…jangan ribut!

Kiamat bisa di Undur, lho…kalau Allah mengijinkan. Ya..kita berdoa saja.he333…

Persoalan ngundur mengundur, menjadi menarik untuk kita bahas. Santai jangan marah dulu, saya hanya belajar dan mohon bimbingan dari para suhu, kalau saya salah.

Sering kita mendengar sebuah ayat quran yang artinya:

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)

(QS. ArRuum :41-46)

Ayat itu menerangkan bahwa segala keruksakan dimuka bumi ini adalah akibat dari ulah manusia itu sendiri. Saya sedikit berpikir, jangan-jangan terjadinya sunami, banjir, gempa bumi dan berbagai bencana lainnya adalah bentuk karya dari sebuah sistem pemikiran yang mewujud menjadi bencana masal. Entah itu benar atau tidak, ayo kita kaji sama-sama.

Tetapi hal yang paling terpenting dari ayat di atas adalah sebuah bentuk kasih sayang Allah SWT untuk proses penyadaran masal semua umat manusia di muka bumi. Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam al-Quran yang artinya:

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat

dekat kepada orang-orang yang berbuat baik (QS. Al A’raaf: 56)

Kembali ke cerita kiamat 2012.

Pergeseran kerak bumi ini tidak akan terjadi seperti pada Film 2012. NASA dan Science & Entertainment Exchange telah menyusun daftar nama film-film yang paling realistis secara sains dan juga yang paling buruk.

Di antara yang terbaik adalah film Gattaca dan Jurrasic Park. Keduanya menceritakan seputar dahsyatnya ilmu genetika. Adapun predikat film fiksi ilmiah terburuk diraih oleh 2012 yang menggambarkan segala macam bencana lingkungan di akhir dunia.

Pembuat film itu memanfaatkan kekhawatiran publik seputar apa yang disebut kiamat seperti yang diprediksikan oleh suku Maya dari Amerika Tengah yang menyebutkan kalender berakhir di tanggal 21 Desember 2012. Gara-gara Film 2012 ini, NASA  kebanjiran pertanyaan dari orang-orang yang khawatir apakah dunia akan berakhir di tahun 2012.

Jelaslah sudah bahwa rahmat Allah akan senantiasa dekat dengan orang orang yang berbuat kebaikan. Lalu…bagaimana dengan kiamat?

Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali (organisasi.org) ihhh ngeri bangut!!

Ayat yang disebutkan di atas menerangkan bahwa kerusakan diakibatkan karena ulah manusia itu sendiri. Rapuhnya sistem bumi diakibatkan karena penggalian dan pengeboran yang tanpa peduli dan tanpa perhitungan. Kotornya udara dan panasnya matahari hingga membakar kulit akibat sistem atmosfir terganggu dan lain sebagainya.

Jadi menurut hemat saya, kalau boleh berpendapat,nih… Manusia jangan membuat kerusakan. Yu, kita sama-sama memelihara bumi ini dengan baik dan sistem yang baik agar bumi yang kita huni kembali segar dan tertata secara baik. Kalau bumi sudah tertata dengan baik sepertinya…mohon maaf nih…KIAMAT BISA DIUNDUR..he…

Kalau salah mohon bimbingan dari para suhu.

Salam

Tulisan sebelumnya:

Yahudi Dimaki Yahudi Dicari

Yahudi Masuk Sorga, Ada Apa Dengan Al-Quran

Della Anna VS Linda Djalil