Begitu dalam perasaan Rohidin kepada almarhum, yang diketahui banyak orang tidak ada hubungan kekeluargaan atau sedarah tapi bisa erat dan akrabnya almarhum semasa hidup dengan Gubernur Rohidin.
Dari cerita-cerita dan kisah-kisah para tenaga harian lepas, atau dari warga, serta kolega didapatlah kisah sebenarnya Gubernur Rohidin memang benar mudah sekali akrab, layaknya seorang sahabat, bahkan menjadi saudara kandung terutama kepada orang-orang kecil, yang jauh dari kedudukan dan jabatan tinggi.
Seperti diperlihatkan oleh seorang ibu honorer atau tenaga harian lepas di lingkungan Pemprov Bengkulu, Ibu Yati (55 tahun) menunjukkan pesan Whatsapp dari Gubernur Rohidin Mersyah kepada dirinya.
Sang ibu bercerita dirinya sering mendapat surprise hadiah dari Gubernur Rohidin. Sehingga atas semangat inilah ia mengaku selalu bekerja dengan baik, peduli dan cekatan dalam bekerja.
Kembali pada malam takziah di rumah almarhum Dedi Rahmat Putra Bin Muhammad Idris Musa, pada malam itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga menyampaikan pesan penting kepada pihak keluarga almarhum.
Rohidin meminta agar keluarga segera dapat menunjuk salah satu anak almarhum Dedi Rahmat Puta, untuk dapat bekerja menjadi Tenaga Harian Lepas di Pemda Provinsi Bengkulu menggantikan almarhum Dedi Rahmat Putra sang Ayahnya.
Rohidin menyebutkan dirinya selaku Gubernur merasa punya tanggungjawab sosial yang besar untuk kebaikan dan kelanjutan keluarga almarhum Dedi Rahmat Putra.
Sehingga Gubernur Rohidin mengambil kebijakan ini, dan juga sebagai penghargaan atas dedikasi kinerja Almarhum semasa hidup, baik sebagai karyawan maupun sebagai sahabat saudara karibnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H