Mohon tunggu...
Penjelajah Alam
Penjelajah Alam Mohon Tunggu... Administrasi - Pengamat sosial budaya, politik dan pemerintahan serta aktif di bidang informasi dan komunikasi publik

Sekedar memberikan pandangan, saat perasaan mewajibkan pikiran mencantumkan sebuah kecenderungan untuk memilih berada pada sisi yang jelas, sehingga masih bisa berharap bahwa sesuatu yang mengatur persepsi benar adanya mewakili diri sendiri, bahkan orang lain dan khalayak banyak.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Fokus dan Keseriusan Gubernur Bengkulu Mantapkan Ekonomi Hijau

20 September 2023   18:22 Diperbarui: 20 September 2023   18:30 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membubuhkan tanda tangan usai menyaksikan Komitmen dari 18 Pengusaha Pertambangan di Provinsi Bengkulu,  Sumber foto Media Center Pemprov Bengkulu (14/9/2023)

(1) Gubernur Rohidin menyebutkan program ekonomi hijau menjadi salah satu program utama dari 3 strategi ekonomi yang disiapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu di Tahun 2024 yaitu ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi digital. Penjelasan ini disampaikan pada momen Sedasi Fest 2023, Minggu (13/8/2023).

(2) Komitmen berupa kesepakatan pelaku usaha pertambangan di Provinsi Bengkulu untuk menyiapkan dana jaminan reklamasi usai melakukan kegiatan pertambangan. Komitmen kesepakatan ini ditandatangani 18 Pengusaha pertambangan di Provinsi Bengkulu dihadapan Gubernur dan Forkopimda Provinsi Bengkulu pada 14 September 2023.

(3) Topik utama pembahasan ekonomi hijau menjadi salah satu topik utama yang dibahas pada Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 2023, bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Jumat (15/9/2023), dengan nara sumber utama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

(4) Upaya Pemprov Bengkulu membahas usulan untuk mendapatkan insentif emisi karbon dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan RI. 

(5) Disebutkan dalam keterangan Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu Nandar Munadi pada Selasa (19/9/2023), saat ini sedang disiapkan dokumen kajian dari Tim Ahli yang ditunjuk menyusun besaran kontribusi Provinsi Bengkulu menurunkan angka emisi karbon.

Hitungan ilmiah dan kajian kontribusi Provinsi Bengkulu menurunkan angka emisi karbon,  akan menjadi pertimbangan yang proporsional untuk mendapatkan insentif emisi karbon dari Pemerintah pusat.

Diperkirakan Provinsi Bengkulu akan  mendapatkan insentif emisi karbon  sebesar Rp202 milyar hingga tahun 2030, yang penggunaannya melalui program-program relevan dan berdampak dari sektor ekonomi hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun